STRATEGINEWS.Id, Jakarta – Ketua Dewan Pimpinan Cabang Partai Demokrat Kabupaten Morowali Sulawesi Tengah, H. Syarifuddin Hafid mengatakan pentingnya kolaborasi berbagai elemen untuk mendorong pemerataan kesejahteraan masyarakat melalui pengembangan dan penguatan sektor usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) di Morowali.
“Peluang pemerataan kesejahteraan masyarakat sangat terbuka melalui berbagai langkah pengembangan sektor UMKM dalam rangka pengentasan kemiskinan khususnya di Kabupaten Morowali,” kata Syarifuddin kepada strateginews.id, Jumat [3/11/2023]
Menurut Syarifuddin Hafid, Kabupaten Morowali memiliki banyak potensi, yang bisa dimanfaatkan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Pekerjaan rumah yang harus segera diselesaikan, ujar Syarifuddin, adalah bagaimana sumber-sumber kesejahteraan itu bisa merata, sehingga tidak ada lagi masyarakat Morowali yang hidup di bawah garis kemiskinan.
Sektor UMKM, menurut Saarifuddin Hafid, bisa dimanfaatkan menjadi ‘jembatan’ bagi masyarakat untuk meningkatkan kesejahteraan.
DI tengah pesatnya persaingan global, saat ini pemerintah sedang berupaya mendorong UMKM untuk masuk ke ekosistem digital, sebagai bagian dari langkah pengembangan dan penguatan ekonomi masyarakat.
Catatan Kantor Menko Perekonomian mengungkapkan, per Desember 2022, sebanyak 20,76 juta UMKM sudah onboarding digital. Pada 2023 ditargetkan tambahan 4 juta UMKM onboarding digital, dan targetnya pada 2024 sebanyak 30 juta UMKM dapat onboard digital.
Langkah pengembangan UMKM tersebut, tambah Wakil Ketua DPRD Kabupaten Morowali ini, harus ditujukan untuk sebesar-besarnya peningkatan dan pemerataan kesejahteraan masyarakat.
Sehingga, tegas Syariffudin, dibutuhkan kolaborasi yang kuat dari para pemangku kebijakan dan masyarakat agar upaya pemerataan kesejahteraan rakyat yang merupakan amanat konstitusi itu, dapat diwujudkan dengan segera.
[nug/red]