PKD 2024 Kembangkan Nilai Budaya Bangsa

STRATEGINEWS.id, Singkawang Kalbar – Kesemarakan Pekan Kebudayaan Daerah (PKD) 2024, memeriahkan HUT Pemkot ke Singkawang ke 23 berlangsung khikmat dan juga penuh kegembiraan. Di stadion kridasana Kota Singkawang, Rabu (16/10/2024).

Berbagai ragam seni budaya nuansa etnik di Kota Tertoleran di Indonesia ini terwujud penuh keberagaman. Dikemas dan ditampilkan secara afik nan serasi.

PKD 2024 Kota Singkawang diisi dengan tarian kolosal multi etnik dan konsep miniatur nasional seni budaya NKRI. Berikutnya penampilan spektakuler pameran dan pergelaran GSMS 2024. Gerakan satu sekolah satu kearifan lokal, kuliner tradisional, dan produk UMKM. Pertunjukan seni budaya, workshop seni pertunjukan, festival kurikulum merdeka, lomba drum band pelajar, lomba dongeng, lomba tundang, lomba tari kreasi, lomba band pelajar, permainan tradisional, lomba Surong Saprah, serta lomba fhasion show nusantara.

Hadir Forkopimda Kota Singkawang Kepala balai kajian nilai nilai budaya kalbar. Kepala Balai Bahasa Provinsi Kalbar. Kepala Penjaminan mutu pendidikanProvinsi Kalbar. Ketua MABM, MABT, DAD, dan MSB Kota Singkawang. Kepala Kemenag Kota Singkawang, Organisasi Guru, para kepala sekolah, Toma dan Toga.

Pj. Walikota Drs. Sumastro, M.Si mengatakan, kegiatan yang berkaitan dengan pemajuan seni dan budaya. Menjadi bagian dari upaya untuk memperkokoh nilai nilai toleransi, inklusivitas dan persaudaraan yang tumbuh di Kota Singkawang. Untuk memperkokoh nilai nilai persatuan dan kesatuan di bumi Indonesia. Abadi hingga sepanjang masa.

Wujud PKD yang diselenggarakan setiap tahunnya di Kota Singkawang, menurut Sumastro, dewasa ini semakin baik.

“Saya lihat semakin tahun, dikemas dengan semakin afik dan memberikan efek fsikologis keyakinan kita. Bahwa Kota Singkawang sudah sepatutnya dinobatkan sebagai Kota Tertoleran di Indonesia, ” ucap Sumastro.

Lanjutnya, apabila kita meraih kembali predikat Kota Tertoleran, yang ke empat kalinya berturut turut, yang rencananya akan diumumkan awal tahun depan. Maka Partisipatif warga yang hadir mensukseskan PKD, adalah pelaku sejarah dan kontributor terbesar sehingga kita masih dinobatkan menjadi Kota Tertoleran tahun 2025 yang akan datang.

“Saya yakin dan percaya, bahwa dengan mendorong upaya upaya menampilkan potensi sumber daya yang menang telah kita yakini bertumpu pada keragaman seni budaya ini, akan memperkuat Kota Singkawang sebagai Kota pariwisata dan Kota jasa. Akan semakin menarik untuk dikunjungi. Dan dengan berbagai macam kelebihannya untuk ditampilkan dan dikembangkan terus sepanjang masa, ” ujarnya.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Singkawang H. Asmadi, S. Pd.,M.Si mengatakan, PKD merupakan serangkaian aktifitas berjenjang. Dari daerah hingga nasional dengan tujuan melestarikan Kebudayaan Indonesia. Selain itu merupakan wujud implementasi dari agenda strategi pemajuan Kebudayaan. Guna memperkuat Kebudayaan yang inklusif.

Harapan kami, kata Asmadi, PKD yang dirangkai dengan HUT Pemkot yang ke 23. Merupakan agenda tahunan disdikbud Kota Singkawang, dapat lebih banyak mengembangkan nilai nilai luhur budaya bangsa. Memperkaya keberagaman budaya dan mencerdaskan anak bangsa.

(Ibnu Azan)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *