Budaya  

Ratusan Dayak Sarawak Hadir Pekan Gawai Dayak Di Pontianak

banner 400x130

STRATEGINEWS. Id. Pontianak Kalbar – Kurang lebih 500 an orang Masyarakat Dayak berbagai sub suku Dayak di Sarawak Malaysia menghadiri Pekan Gawai Dayak (PGD) ke-37 Tahun 2023 di Pontianak Kalimantan Barat Sabtu (20/5/2023).

Tokoh masyarakat Dayak Sarawak, Datu Temenggong Jangu menjelaskan, bahwa pekan Gawai Dayak di Pontianak tahun 2023 ini banyak rekan rekan kita Dayak yang hadir dari Sarawak kurang lebih sekitar 500 an orang.

” Ia melihat, bahwa kebudayaan Dayak di Kalimantan Barat berbeda dari Dayak Sarawak dan saya sangat kagum dengan Dayak Kalimantan,” jelas Datu Temenggong Jangu

Datu Temenggong Jangu berharap kedepannya pekan Gawai Dayak ini lebih meriah di masa yang akan datang,” ujar Datu Temenggong Jangu yang juga ketua rombongan ini.

Sementara Anggota Bala Dayak Sarawak, Midi Johnek mengatakan kita melihat ivent di pekan Gawai Dayak ke-37 Tahun 2023 yang diadakan di kota Pontianak ini agak menarik.

Midi menyampaikan, dari perlombaan yang diadakan dalam pekan Gawai Dayak Tahun ini, kita melihat agak tersusun rapi dan baik di atur oleh panitia,” kata Midi saat di wawancarai media ini usai acara pembukaan.

” Pekan Gawai Dayak kedepannya harus ada peningkatan, sehingga banyak lagi tamu-tamu dari luar negara yang hadir pada pakan gawai Dayak selanjutnya,” harap Midi.

Dayak Chamber Of Co Industry Sarawak, Alim Midek melihat pekan Gawai Dayak ke-37 yang diadakan di Pontianak tahun 2023 ini sangat meriah.

Alim menjelaskan, Budaya Dayak Sarawak dengan Dayak Kalimantan dalam acara gawai seperti ini banyak perbedaannya, yang pertama kalau di Sarawak lebih menyebutkan sub sukunya.

” Nah, sepatutnya mereka mengikuti Dayak Kalimantan, di mana Dayak Kalimantan lebih suka mengakui dirinya sebagai orang Dayak tidak membedakan sub sukunya,” jelas Alim.

Saya melihat Pestival pekan Gawai Dayak ke-37 di Pontianak tahun ini dihadiri semua kalangan masyarakat dan bahkan didukung oleh pemerintah sehingga acaranya lebih besar dan meriah.

Ia menjelaskan, pekan Gawai Dayak maupun Naik dango di masyarakat Kalimantan Barat sangat komprehensif, karena satu Minggu sebelum diadakan acara pekan Gawai Dayak mereka sudah mengadakan pelatihan sehingga pada saat tampil di panggung lebih menarik,” kata Alim Midek.

(sartiman)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *