STRATEGINEWS.id, Medan — Wali Kota Medan Bobby Nasution mendatangi lokasi proyek pengaspalan di Jalan Bunga Rampai III, Simalingkar B, Medan Tuntungan, yang bikin Kadis SDABMBK (Bina Marga) Topan Ginting mengamuk karena aspal yang dikerjakan mudah terkelupas. Bobby pun meminta agar aspal tersebut dikorek dan dikerjakan ulang sesuai gambar kerja.
“Beberapa waktu lalu saya mendapat laporan dari warga, pengerjaan pengaspalan yang ada di (Jalan) Bunga Rampai III,” kata Bobby setelah menyusuri jalan sepanjang 800-an meter itu, seperti dilansir detikSumut dan dikutip Jumat (19/5/2023).
Selain dari warga, Bobby juga mengaku mendapat aduan dari camat setempat soal pengerjaan aspal yang dikeluhkan warga itu saat rapat koordinasi dengan para camat di Kota Medan.
Atas hal itu, Bobby lalu meninjau lokasi proyek tersebut. Saat dites memakai mobil, aspal di jalan tersebut turun ke samping. “Jadi saya lihat langsung dan teman-teman juga tadi sudah lihat langsung aspalnya nggak sesuai, diinjak tadi pakai kendaraan langsung bergerak (turun dan bergeser ke samping),” ucapnya.
Selain itu, Bobby juga menusuk aspal tersebut dengan besi lalu mengorek aspal tersebut. Ternyata ditemukan ketebalan aspal tidak sesuai.
“Sudah gitu, tadi kami coba pakai besi. Kami tes, ketahanannya juga malah apa, tembus masuk. Setelah kami korek tadi ketebalannya tidak sesuai,” ujarnya.
Oleh sebab itu, menantu Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu lalu meminta agar aspal tersebut dikorek ulang. Dia juga meminta Dinas SDABMBK memastikan proyek tersebut berkualitas.
“Jadi kami minta melalui Dinas SDABMBK, ini saya sampaikan uang masyarakat, pekerjaan kita yang pertama itu kualitasnya. Jangan proyek ini dianggap hanya kita sudah mengeluarkan anggaran untuk itu, tugas kita selesai. Enggak, kualitasnya harus betul-betul dilihat. Jadi saya minta ini dikorek ulang, dikupas ulang Pak. Saya tidak mau pengerjaan di Medan asal-asalan,” ungkapnya.
Bobby menuturkan, jangan ada perbedaan kualitas pengerjaan antara di tengah kota dan di pinggir kota sehingga dia meminta agar pengaspalan di jalan itu harus dikerjakan sesuai gambar kerja yang sudah ditetapkan.
“Jangan dianggap ini pengerjaan di jalan yang tidak terlalu lebar. Oleh karena itu pengerjaannya asal-asalan. Enggak. Kita pengen semua baik yang di tengah kota, di pinggir kota, di area permukiman, kualitasnya harus ada standarnya harus dijaga. Jadi saya minta ini dikupas ulang dan sesuaikan dengan gambar kerja,” tuturnya.
Sebelumnya, Bobby Nasution mendatangi lokasi proyek aspal senilai Rp 1,5 miliar yang pengerjaannya bikin ngamuk Kepala Dinas SDABMBK (Bina Marga) Kota Medan. Pengaspalan di Jalan Bunga Rampai III, Simalingkar B, Medan Tuntungan, itu dinilai tidak sesuai dengan perencanaan sehingga mudah terkelupas.
Pantauan pers di lokasi, Bobby tiba sekitar pukul 14.43 WIB. Dia terlihat tiba dengan Kadis SDABMBK Kota Medan, Topan Ginting.
Bobby terlihat berjalan dari simpang Jalan Bunga Rampai III sambil melihat kondisi proyek pengaspalan itu. Bobby terlihat berjalan pelan sambil sesekali ngobrol dengan Topan dan menunjuk kondisi jalan.
Bobby lalu terdengar meminta untuk dilakukan pengukuran lebar badan jalan yang diaspal. Selain itu, Bobby juga terlihat meminta pinggir jalan yang baru diaspal tersebut dites menggunakan mobil.
Saat dicoba, pinggiran aspal tersebut terlihat amblas karena tertekan ban mobil. Dia lalu menanyakan perihal tersebut kepada pengawas proyek tersebut. “Ini kenapa bisa gini? Turun ‘kan? Tengok itu turun,” ucap Bobby.
(KTS/rel)