UMKM  

Risdiana Wiryatni: Pemulihan Ekonomi Nasional Dimulai Dari Pemilihan Sektor UMKM

Risdiana Wiryatni

STRATEGINEWS.id, Jakarta – Pemulihan ekonomi nasional harus dimulai dari upaya pemulihan terhadap sektor Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), karena UMKM memiliki peranan penting terhadap perekonomian Indonesia terutama ketika terjadi krisis.  Secara teori ekonomi, tidak mungkin bisa pulih kalau kita tidak segera memulihkan UMKM-nya. Hal itu karena sebanyak 99 persen pelaku usaha di Indonesia adalah UMKM.

Hal itu disampaikan Direktur Kinerjaekselen Group Risdiana Wiryatni melalui keterangan di Jakarta, Rabu [17/5/2023]

Menurut Risdiana, suatu realitas yang tidak dapat dipungkiri lagi bahwa UMKM  adalah sektor ekonomi nasional yang paling strategis dan menyangkut hajat hidup orang banyak, sehingga menjadi tulang punggung perekonomian nasional.

Sebut Risdiana, UMKM juga merupakan kelompok pelaku ekonomi terbesar dalam perekonomian di Indonesia dan telah terbukti menjadi kunci pengaman perekonomian nasional dalam masa krisis ekonomi, serta menjadi dinamisator pertumbuhan ekonomi pasca krisis.

“ UMKM ini harus terus didorong dalam berbagai situasi UMKM terbukti menjadi penyelamat perekonomian nasional. Tugas kita bersama untuk terus menguatkan keberadaan UMKM ini,” kata Risdiana.

Masih menurut Risdiana, pengembangan usaha mikro, kecil dan menengah menjadi sesuatu yang harus dilakukan oleh seluruh pelaku pembangunan, karena UMKM menjadi pilar pembangunan yang menjadi penyangga ekonomi nasional dengan berbasis ekonomi kerakyatan.

“  Kemakmuran masyarakat lebih diutamakan ketimbang kemakmuran orang seorang. UMKM sebagai pemeran utama dalam kegiatan ekonomi, penyedia lapangan kerja terbesar, pemain penting dalam pengembangan perekonomian lokal,” tuturnya.

Inovasi Raih Peluang Pasar

Di tengah ketatnya persaingan, para pelaku UMKM harus terus berinovasi agar bisa merebut peluang-peluang pasar. Sebagaimana diketahui, produk-produk UMKM tidak kalah kualitasnya dengan produk asing.

Agar mampu menembus pasar di tengah ketatnya persaingan, cara berpikir pelaku usaha perlu diubah, dari sekadar maintenance produk menjadi maintenance konsumen.  Tujuannya agar, pelanggan tidak beralih ke kompetitor ketika tren produk berubah. Hal ini juga penting untuk memaksimalkan strategi pemasaran, agar bisnis dapat bertahan lintas generasi.

Risdiana mengungkapkan, untuk memasarkan produknya, para  pelaku UMKM harus masuk ke dalam platform digital. Dengan platform digital, diharapkan pelaku UMKM dapat menjalankan usahanya dari rumah dan terhubung ke ekosistem digital serta melakukan adaptasi dan inovasi produk sehingga produk dapat di kenal. UMKM digital produktif merupakan kunci pemulihan ekonomi nasional bagi usaha mikro, kecil dan menengah [UMKM]

“ Media sosial bisa menjadi kanal pemasaran yang kuat bagi bisnis, jika didukung kehadiran di platform e-commerce. Serta, pengadopsian layanan pembayaran digital. Selain itu, pelaku usaha harus memaksimalkan upaya pemasaran dengan berbagai kanal, seperti media sosial. Ini merupakan bentuk inovasi, dengan memanfaatkan teknologi digital,” ungkapnya.

[jgd/red]

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *