STRATEGINEWS.id, Blora – Sekertaris Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Blora, Jawa Tengah, Edy Setyawan angkat bicara terkait anggaran Pemilihan Kepala Desa yang akan diselenggarakan pada Juli 2023 mendatang.
“Dukungan keuangan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) berupa Bantuan Keuangan yang bersifat Khusus sebesar 700 juta sudah dianggarkan,” ucapnya dihadapan awak media, usai melakukan sosialisasi Pilkades di kecamatan jepon, Selasa (16/05/2023) pagi.
Edy, pun membeberkan bahwasanya anggaran tersebut dibagikan kepada 27 desa yang akan menyelenggarakan Pilkades.
“Berarti sudah ada dimasing-masing APBD Desa ke-27 Desa itu. Yang tertinggi Desa Tambahrejo Kecamatan Tunjungan 37 juta, yang terendah Desa Nginggil Kecamatan Kradenan 18 juta,” ungkapnya.
Ia juga tak menampik jika ada kekurangan hal lainnya terkait dana penyelenggaraan, akan diambilkan dari sumber lainnya.
“Kalau ada kekurangannya, seperti untuk honor panitia, kota suara, ATK, sewa teratak, genset, keperluan yang bersifat teknis, diambilkan dari PAD atau sumber lainnya yang sah,” terangnya.
Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa Pilkades merupakan salah satu bentuk implementasi tegaknya asas demokrasi di NKRI.
“Dimana setiap warga negara diberikan hak untuk memilih pemimpinnya dan berhak dipilih menjadi pemimpin di Desanya masing-masing sepanjang telah memenuhi persyaratan yang ditentukan oleh Peraturan Perundang-Undangan,” bebernya.
Untuk itu, di Pilkades Juli mendatang ini, Edy mempunyai harapan besar, yakni tidak ada gugatan.
“Semoga Pilkades Serentak 2023 berlangsung lancar, aman, kondusif, tanpa ekses, tidak ada gugatan secara administrative ke PTUN,” tandasnya.
(KR)
