STRATEGINEWS.id, Medan — Personel Bintara Pembina Desa (Babinsa) Koramil 01/Sunggal Kodim 0204/DS, Serda Agus Susanto bersama warga menangkap dua anggota geng motor RNR, Sabtu (15/4/2023) dinihari pukul 00.17 WIB.
Kedua anggota geng motor yang ditangkap di Jalan Medan-Binjai, Km 16, Desa SM Diski, Kecamatan Sunggal, Kabupaten Deli Serdang tersebut, yakni AW (16), warga Stabat, Kabupaten Langkat dan Ar (16), warga Km 18, Binjai.
Danramil 01/Sunggal Kodim 0204/DS, Kapten Inf Slamat Hidayat menjelaskan, beberapa saat sebelum penangkapan, Serda Agus Susanto mendapat info ada geng motor yang akan melakukan penyerangan terhadap geng motor lain di Jalan Medan-Binjai, Km 16, Desa SM Diski, Kecamatan Sunggal, Deli Serdang.
Selanjutnya, Serda Agus Susanto bersama warga melakukan pengecekan ke lokasi. Setibanya di lokasi, benar saja anggota geng motor tersebut hendak melakukan penyerangan kepada anggota geng motor lainnya.
Serda Agus dan warga langsung mengejar anggota geng motor yang masih berusia remaja tersebut. Pengejaran yang dilakukan pun membuahkan hasil dan menangkap dua anggota geng motor yang terjebak di gang buntu.
“Dari kedua anggota geng motor ini kami amankan sebuah senjata tajam (sajam) berupa parang bergerigi dan sepeda motor Yamaha Mio hitam BK 6556 RAF yang dikendarai keduanya,” jelas Kapten Slamat.
Setelah tertangkap, keduanya pun dibawa ke Kantor Polsubsektor Polsek Sunggal, Jalan Medan-Binjai, Km 15, Desa SM Diski, Kecamatan Sunggal, Deli Serdang.
“Pukul 00.55 WIB, kedua anggota geng motor yang tertangkap itu dibawa ke Polsek Sunggal untuk proses lebih lanjut,” sebut mantan Pasi Intel Kodim 0204/DS ini.
Kapten Slamat mengimbau, untuk mencegah remaja terlibat dalam geng motor sangat diperlukan peran orangtua yang bisa menjadi panutan atau role model bagi anak-anaknya.
“Orangtua perlu menerapkan pola komunikasi yang baik dan kualitas hubungan positif dengan anak. Selain itu, orangtua perlu mengarahkan anak remajanya untuk mengikuti kegiatan yang positif bersama teman-teman sebayanya, seperti olahraga maupun seni, misalnya grup musik dan lainnya,” imbau Kapten Slamat.
(KTS/rel)