Strateginews.id, (Wajo Sulsel) Minggu, 24 November 2024 — Seorang warga berinisial Syk warga Desa Botto Kecamatan Takkalalla Kabupaten Wajo mengaku merasa terintimidasi oleh oknum Kepala Desa setempat yang diduga melakukan tindakan tidak menyenangkan.
Kejadian tersebut terjadi pada pekan lalu,tepatnya hari Minggu tanggal 20 Oktober 2024, ketika beberapa warga yang memilih Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati berbeda pilihannya Kepala Desa sehingga oknum kepala desa melakukan tindakan kepada warganya yang diduga berbentuk intimidasi dan ancaman kepada warganya menutup akses pelayanan termasuk bantuan-bantuan yang sebenarnya hak masyarakat secara umum.
Bahkan kejadian tersebut terjadi di beberapa desa yang berbeda pilihan dengan Kepala Desa mendapat perlakuan yang sama,
Dari peristiwa ini beberapa penggiat LSM merasa prihatin, terkesan Lembaga Bawaslu di daerah ini tutup mata, diam dan membisu, dilain pihak mereka digaji atau diupah dan tidak sedikit anggaran dibutuhkan pilkada Kabupaten Wajo yaitu lebih kurang Rp. 50 milyar lebih dari uang rakyat ucap salah seorang yang tergabung dalam forum koalisi LSM dan MEDIA bersatu.
Menurut Syk melalui Lembaga forum Koalisi LSM dan Media mengungkap,oknum Kepala Desa tersebut mengeluarkan perkataan keras kepada saya dan yang tidak setuju dengan sifat dan tingkah laku oknum kades.
“Kami merasa sangat tertekan, dan ada ancaman yang menyebutkan kami akan mendapat masalah jika terus melawan keputusan desa,” ujar Syk .
Karena merasa dirugilan, Syk berencana untuk melaporkan oknum Kepala Desa Botto tersebut kepada pihak berwajib dengan pendampingan LSM dan Pers.
“Kami akan membawa masalah ini ke jalur hukum, agar kejadian seperti ini tidak terulang dan tidak ada lagi yang merasa terintimidasi,” katanya.
[Sul/Tim]
