STRATEGINEWS.id, Singkawang Kalbar- Memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW 2024 Masehi /1446 Hijriyah. Dinas Pendidikan bersama Kemenag dan organisasi guru Kota Singkawang. Mengangkat tema “Raih Berkah Dengan Meneladani Sifat Mulia Rasulullah”.
Mengingat 12 Rabiul Awal 570 M, kelahiran Rasulullah akhir jaman
Shallallahu `alaihi Wa Sallam ini, berlangsung di aula Dinas Pendidikan Kota Singkawang, Selasa pagi (01/10/2024).
Hadir pada maulid Kadis Dikbud Kota Singkawang H. Asmadi, S. Pd.,M.Si. Kepala Kantor Kementrian Agama Drs. Muhlis, M.Pd Kota Singkawang. Dan para kepala sekolah. Organisasi guru dan insan pendidik. Tampak memenuhi ruangan aula. Menghadirkan Ustadz Drs. Jawani, memberikan tausiah.
Kadisdikbud Kota Singkawang Asmadi menerangkan, penyelenggaran maulid nabi Muhammad SAW ini, bekerjasama dengan Kemenag dan beberapa organisasi profesi guru.
“Alhamdulillah hari ini, kami insan Pendidikan Kota Singkawang. Bekerjasama dengan Kemenag, PGRI, IGI dan Pergunu menyelenggarakan peringatan maulid Nabi Muhammad SAW 1446 Hijriyah bertepatan tahun 2024 Masehi, ” ucapnya.
Kegiatan yang dilaksanakan, lanjut Asmadi, dalam rangka meneladani Rasulullah yang patut dijadikan contoh. Terutama oleh umat Islam, menjadikannya sebagai suri tauladan .
“Karena sesungguhnya di dalam hadist pun pada diri rasul terdapat suri tauladan yang baik. Ini (suri tauladan dari rasul) penting sekali kepada kepala sekolah, guru guru sebagai pemimpin di sekolah terutama yang Islam, untuk dijadikan contoh dalam mendidik maupun di dalam melakukan leadership (kepemimpinan) yang ada di sekolah. Baik sebagai kepala sekolah maupun pengajar di sekolah, ” ucap Asmadi.
Berikutnya kegiatan ini dilaksanakan, lanjut Asmadi selain menambah wawasan guru tentang peningkatan keimanan, juga salah satu bentuk dalam rangka pembinaan kesehatan rohani kepada tenaga pendidik.
“Jadi ini rutin kita lakukan dalam peringatan hari hari besar Islam. Yang agama lain pun bisa menyesuaikan, silakan melalui kelompok guru agamanya masing masing. Seandainya agama Budha ingin menyelenggarakan silakan, agama Kristen, agama Hindu juga silakan. Karena mereka ini ada kelompok guru agama ataupun persatuan perkumpulan guru agamanya masing masing, ” ungkap Asmadi.
Makna dari kegiatan ini, kata Asmadi, tentunya sebagai orang beragama, beragama apapun bahwa kita hidup di dunia ini hanyalah sementara. Agama apapun kita, ujarnya, kita akan berakhir. Oleh sebab itu pesan moral pesan moral yang kita berikan melalui penceramah tadi, tentunya kita ingin menjadi orang orang yang baik. Orang orang yang bermanfaat tanpa melihat suku, agama apapun.
“Kita semua bercita cita menjadi orang yang bertaqwa dan menjadi orang orang yang bermanfaat bagi manusia yang ada, di muka bumi, ” sarannya.
Nilai nilai, karakter, moral yang ada pada diri Rasulullah itu, hendaknya harus dijadikan contoh. Seperti sifat Sidiq, Fathonah, amanah dan seterusnya, itu harus dilakukan. Apalagi dalam rangka pembentukan profil pelajar Pancasila.
“Ini makna makna yang tersirat dan tersurat. Disamping tentunya silaturahmi antar insan Pendidikan dan organisasi pendidikan dan Kemenag di Kota Singkawang, ” kata Asnadi.
(Ibnu Azan)