STRATEGINEWS.id, Landak – Anggota DPR RI Komisi II Daerah Pemilihan Kalimantan Barat I Drs. Cornelis,.MH menghadiri Pembukaan Naik Dango Ke-XXXVIII di Kabupaten Landak Tahun 2023, yang diselenggarakan secara langsung di Rumah Radakng Aya Landak. Kamis, (27-04-2023).
Dihadiri oleh Anggota DPR RI Dapil Kalbar, Kapolda Kalbar, Bupati / Walikota Se – Kalbar atau yang Mewakili, Anggota DPRD Prov. Kalbar, Ketua DAD Beserta Pengurus DAD Prov. Kalbar, Ketua dan Wakil Ketua dan anggota DPRD Landak, Ketua DAD dan Pengurus DAD Landak, Mempawah dan Kubu Raya , Forkopimda Landak , Sekda Landak, Bupati dan Wakil Bupati Periode 2017 – 2022, Para Staf Ahli Bupati landak, Para Asisten Sekda Landak, Kepala OPD landak serta Undangan Lainnya.
Dalam kesempatan tersebut Cornelis mengucapkan terimakasih Kepada pengurus Dewan Adat Dayak mulai dari Nasional, Provinsi, Dewan Adat Dayak Kabupaten, kecamatan dan Desa, karena telah melaksanakan kegiatan naik dango ini dengan baik.
“Saya ucapkan terima kasih dan penghargaan yang setulus-tulusnya kepada saudara-saudara pengurus dewan adat yang sudah bisa melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya selaku orang Dayak,” ucap Cornelis.
Lebih lanjut Cornelis menyampaikan bahwa target pemerintah itu adalah bagaimana bersinergi bersama masyarakat adat, supaya masyarakat desa itu, masyarakat petani itu memang betul-betul bisa memenuhi kebutuhan pangannya, inilah inti dari pada naik dango ini,” jelas mantan Gubernur Kalbar itu
“Selain itu, dengan naik dango kita dapat menampilkan kebudayaan-kebudayaan kita yang bisa menarik wisatawan. Oleh karena itu kita perlihatkan dimata dunia kebudayaan-kebudayaan yang bernilai positif, yang mempunyai nilai jual,” kata Cornelis lagi
Diketahui juga dengan adanya naik dango, Sambung Cornelis, UMKM juga berkembang, usaha-usaha seperti ini juga kita kembangkan dalam rangka pemulihan ekonomi dunia yang anjlok di akibatkan Pandemi COVID-19.
“Yang paling penting lagi, ada ancaman krisis pangan dunia, yang akan diakibatkan oleh perubahan iklim, salah satu negara di dunia sudah terjadi yaitu di India panasnya sampai 40°c,” terang Cornelis.
Cornelis juga menyampaikan, bahwa Pemerintah Kabupaten Landak juga meraih peringkat pertama di Kalimantan Barat sebagai lumbung padi, masyarakat Landak sangat luar biasa maka dari itu perlu dibimbing oleh masyarakat adat, dewan adat, para temanggung, sehingga apa yang telah kita capai kita tingkatkan lagi dan mudahan-mudahan krisis pangan tidak merambat ke kabupaten Landak ini.
“Karena ada dua krisis global yang akan mengancam masyarakat kita di muka bumi ini yaitu krisis ekonomi dan krisis pangan, maka dari itu salah satu cara mengatasi hal tersebut, kita harus menanam tanaman pangan,” tutup Cornelis.
[sartiman]