Strateginews.id-Sulawesi Tengah, Mayjen TNI Yonatan Binsar Parluhutan Sianipar hadiri Ibadah malam Natal 24 Desember 2025 bersama Jemaat GKST Imanuel Palu bertempat di Restoran Mery Glou jalan Maluku Palu Senin (24/12).
Pangdam Mayjen TNI, Yonatan Binsar Parluhutan Sianipar dalam pesan Natal dihapan ribuan Massa Raya Natal yang memadati ruang Convention Hall Mery Glow Palu mengatakan, malam Natal selalu menghadirkan suana yang berbeda, ada keheningan yang menenangkan hati, ada nyanyian yang menguatkan jiwa dan membawa sukacita.
Malam Natsl mengajak semua umat untuk sejenak berhenti dari hiruk pikuk kehidupan untuk kembali memusatkan perhatian pada kabar sukacita yang sederhana namun mengubah dunia.
Oleh karena itu Pangdam lebih jauh mengatakan. Natal bukan sekedar peristiwa sejarah, juga bukan hanya rutinitas tahunan gereja, namun Natal adalah kabar baik yang hidup dan tetap relevan sepanjang zaman.
Semangat Natal untuk memperbaharui komitmen bersama sebagai warga bangsa ditengah perbedaan latar belakang, pandangan dan kepentingan warga gereja untuk terus menjaga persatuan dan kesatuan bangsa, menolak kekersan dan merawat perdamaian.
Ketika nilai nilai Natal hidup dalam keluarga, maka nilai nilai kebangsaan, persatuan, gotong royong dan cinta tanah air akan terus bertumbuh hingga Kota Palu, Sulteng, Sulbar, dan Indonesia tetap berdiri kokoh sebagai bangsa yang damai dan bermartabat.
Pesan Natal tahun ini merjadi sangat personal dan menyentuh ” Allah Hadir untuk Menyelamatkan Keluarga” artinya Allah hadir untuk memulihkan bukan untuk menyalahkan, tetapi menguatkan, bukan untuk menjauh tetapi untuk mendekat.
Pangdam PALAKAWIRA XXIII, Mayjend TNI Yonatan Binsar Parluhutan Sianipar, mengajak massa raya Natal untuk belajar dari Keluarga Nasaret, Maria, Yusuf dan Yesus bahwa keluarga yang dipakai Tuhan bukan keluarga yang bebas dari masalah, melainkan keluarga yang mau taat dan percaya kepada Tuhan.
Yusuf harus belajar percaya, mungkin tidak mengerti sepenuhnya dan Yesus tumbuh dalam kesederhanaan namun disitulah Keselamatan dari Allah dinyatakan.
Sekarang menjadi pertanyaan dari Pangdam PALAKAWiRA XXIII kepada Sidang Massa Raya Natal lebih jauh mengatakan, apakah rumah kita sudah menjadi tempat yang penuh kasih ? Apakah kehadiran Tuhan sungguh dirasakan keluarga kita, apakah kita sudah cukup mendengar satu ma lain, atau kita lebih sering menuntut untuk didengar, maka untuk menjawab semua pertanyaan ini kembali kepada keluarga, Bapa, Ibu, dan anak anak, jelas Pangdam.
Diakhir pesan Natal, Pangdam Mayjend TNI Yonatan Binsar Parluhutan Sianipar mengatakan Natal mengajak kita sekalian untuk mendengar dengan penuh perhatian, berbicara dengan kasih, mengampuni dengan tulus dan bedoa dengan setia, sebab Natal mengingatkan kita bahwa perubahan besar dimulai dari hal hal yang dilakukan dengan kasih.
Akhir kata, Pangdam dengan segala kekurangan dan harapan biarlah terang Natal menerangi setiap sudut rumah kita, hati kita, memulihkan relasi yang retak, menguatkan yang lemah dan putus asa.
Sementara Pdt. Efendi Maugo, STh yang memimpin Ibadah Malam Natal GKST Jemaat Immanuel Palu mengambil bacaan Firman Tuhan dari Lukas 2 : 6 dan 7 dibawa judul Kelahiran Yesus, dengan sorotan Thema Natal Tahun 2025 ” Allah hadir untuk menyelamatkan keluarga”.
Kotbah Natal didahului dengan drama singkat, bahwa kehadiran juruslamat mendapat penolakan, dan tidak semua orang menerima, Namun demikian Natal adalah momen yang indah bagi kita, kita tetap diingatkan tentang keluarga dengan sorotan thema Allah Hadir Untuk Menyelamatkan Keluarga.
Di akhir kotbah Pdt. Efendi Maugo, mengajak semua jemaat GKST Immanuel Palu tidak terkecuali untuk terus bertanggungjawab dalam pembangunan rumah Tuhan cepat selesai.
Damai Tebisi.













