Manfaatkan teras rumah, ini 10 ide usaha yang bisa jadi peluang

Foto ilustrasi Merdeka.com

STRATEGINEWS.id, Medan — Memulai usaha di teras rumah menjadi pilihan menarik bagi banyak orang. Dengan biaya operasional yang rendah dan fleksibilitas waktu, usaha ini memberikan banyak keuntungan. Selain itu, interaksi langsung dengan pelanggan dapat bantu membangun hubungan yang lebih baik dan mendapatkan umpan balik yang berguna.

Berbagai ide usaha dapat dijalankan di teras rumah, mulai dari kuliner hingga jasa. Dengan memanfaatkan ruang yang ada, Anda bisa menciptakan peluang bisnis yang menguntungkan tanpa harus menyewa tempat. Berikut ini adalah 10 ide usaha yang cocok dilakukan di teras rumah.

1.Warung kelontong/sembako

Mendirikan warung kelontong atau sembako di teras rumah merupakan langkah bisnis yang praktis dan menjanjikan. Produk yang dijual biasanya meliputi kebutuhan pokok seperti beras, minyak goreng, gula, mi instan, bumbu dapur, hingga perlengkapan rumah tangga sehari-hari.

Modal usaha bisa disesuaikan dengan jumlah stok barang yang tersedia sehingga cocok untuk pemula yang ingin mencoba peruntungan.

Keunggulan utama usaha kelontong terletak pada tingginya kebutuhan masyarakat akan barang-barang pokok. Selama manusia tetap membutuhkan makanan dan kebutuhan sehari-hari, permintaan tidak akan pernah berhenti. Warung sembako juga bisa menjadi pusat interaksi sosial dengan tetangga sehingga relasi semakin erat.

Untuk menarik minat pelanggan, penting menjaga kualitas barang dagangan, menata produk secara rapi, serta memastikan area usaha tetap bersih.

Sebagai tambahan, Anda bisa memberikan layanan sederhana seperti menyediakan plastik belanja atau sistem pembayaran non-tunai untuk menarik pelanggan modern.

2.Jual nasi uduk, nasi kuning, atau nasi goreng

Jika Anda memiliki hobi memasak, menjual makanan sarapan seperti nasi uduk, nasi kuning, atau nasi goreng bisa menjadi pilihan tepat. Menu ini sangat diminati karena praktis, terjangkau, dan mengenyangkan. Agar lebih menarik, Anda bisa melengkapinya dengan lauk pauk tambahan seperti ayam goreng, tempe orek, sambal, atau gorengan.

Kelebihan usaha ini adalah modal yang relatif kecil. Peralatan dapur seperti wajan, rice cooker, dan kompor biasanya sudah tersedia di rumah sehingga Anda hanya perlu menyiapkan bahan masakan.

Pelanggan utama usaha ini adalah para pekerja, mahasiswa, dan keluarga yang membutuhkan sarapan cepat sebelum beraktivitas.

Untuk memperluas pasar, Anda bisa menerima pesanan melalui layanan pesan-antar atau memanfaatkan aplikasi online food delivery.

Jangan lupa menjaga cita rasa dan kebersihan karena kepuasan pelanggan akan menjadi promosi terbaik. Usaha kuliner sarapan ini bisa berkembang pesat jika dikelola dengan konsisten.

3.Jual jajanan pasar/gorengan

Menjual jajanan pasar dan gorengan adalah salah satu peluang usaha dengan modal kecil dan keuntungan yang stabil. Kue tradisional seperti klepon, risoles, kue lapis, dan gorengan populer seperti bakwan, pisang goreng, atau tahu isi selalu memiliki penggemar setia dari berbagai kalangan usia.

Produksi jajanan ini tidak terlalu rumit sehingga cocok dijalankan bahkan oleh pemula. Anda bisa membuat variasi menu setiap harinya agar pelanggan tidak bosan.

Dengan harga jual yang terjangkau, jajanan pasar mudah diterima semua lapisan masyarakat, terutama di lingkungan padat penduduk.

Selain menjual langsung dari rumah, Anda bisa menitipkan produk ke warung kopi atau toko kelontong sekitar. Menjaga rasa, kualitas, dan kemasan yang higienis akan menjadi nilai tambah. Bahkan, promosi melalui media sosial atau marketplace lokal bisa membantu Anda menjangkau lebih banyak konsumen.

4.Jual jus buah dan minuman segar

Menjual jus buah dan minuman segar di rumah merupakan usaha yang cocok untuk iklim tropis seperti Indonesia. Modal yang dibutuhkan relatif kecil, cukup menyediakan blender, stok buah segar, es batu, dan meja sederhana.

Minuman sehat ini bisa dikonsumsi semua kalangan, baik anak-anak maupun orang dewasa.

Untuk menambah variasi, Anda bisa menjual minuman kekinian seperti thai tea, boba, cheese tea, atau es kopi susu. Agar lebih menarik, gunakan kemasan cup plastik dengan desain menarik dan sedotan warna-warni. Strategi ini bisa meningkatkan daya tarik terutama bagi kalangan muda.

Di musim panas atau bulan Ramadhan, permintaan minuman segar cenderung meningkat pesat. Oleh karena itu, pastikan bahan baku selalu segar dan higienis. Promosi melalui Instagram, TikTok, atau WhatsApp Group bisa bantu memperluas jangkauan pelanggan.

5.Warung kopi sederhana

Membuka warung kopi sederhana di teras rumah bisa menjadi peluang usaha dengan modal minim. Anda hanya perlu menyiapkan meja, kursi kayu, dan alat seduh sederhana.

Warung kopi bisa menjadi tempat nongkrong yang nyaman bagi tetangga, pekerja, atau anak muda di sekitar rumah.

Jenis kopi yang dijual bisa beragam, mulai dari kopi hitam tradisional hingga kopi sachet dengan rasa modern. Agar semakin menarik, sediakan camilan pendamping seperti gorengan, roti bakar, atau mie instan. Suasana santai yang tercipta akan membuat pelanggan betah berlama-lama.

Keberhasilan warung kopi tidak hanya bergantung pada rasa kopi tetapi juga suasana dan pelayanan. Menyediakan wi-fi atau colokan listrik bisa menjadi nilai tambah yang dicari anak muda. Dengan promosi sederhana melalui mulut ke mulut atau media sosial, warung kopi rumahan bisa berkembang dengan baik.

6.Katering rumahan

Jika Anda memiliki keahlian memasak dalam jumlah besar, katering rumahan bisa menjadi pilihan usaha yang potensial. Pesanan bisa datang dari berbagai acara, mulai dari arisan, syukuran, hingga acara kantor kecil.

Selain itu, katering juga bisa melayani kebutuhan makan siang harian untuk karyawan atau mahasiswa.

Modal usaha tidak harus besar karena peralatan dapur rumah tangga sudah cukup untuk memulai. Kunci sukses katering terletak pada variasi menu, cita rasa, dan pelayanan yang memuaskan. Misalnya, menawarkan menu sehat, menu diet, atau makanan tradisional khas daerah tertentu.

Untuk memperluas pasar, Anda bisa bermitra dengan kantor kecil, sekolah, atau komunitas lokal. Memanfaatkan media sosial sebagai katalog menu akan bantu meningkatkan kepercayaan pelanggan. Dengan menjaga kualitas makanan, usaha katering berpotensi memberikan keuntungan stabil setiap bulannya.

7.Jasa jahit/permak pakaian

Jika Anda memiliki keterampilan menjahit, membuka jasa permak atau jahit pakaian adalah ide usaha yang tepat. Banyak orang membutuhkan jasa ini, mulai dari mengecilkan celana, memperbaiki resleting, hingga membuat pakaian baru.

Modal awal relatif kecil karena hanya memerlukan mesin jahit dan beberapa perlengkapan dasar. Keahlian menjahit juga bisa dikembangkan dengan mengikuti kursus atau menonton tutorial online agar layanan semakin bervariasi.

Kepercayaan pelanggan sangat bergantung pada hasil jahitan yang rapi dan pelayanan yang cepat. Anda juga bisa menambahkan layanan kreatif, seperti menjahit pakaian anak atau membuat masker kain. Dengan promosi sederhana di media sosial, usaha ini bisa menjangkau pasar lebih luas.

8.Jasa laundry kiloan

Laundry kiloan merupakan usaha yang banyak dibutuhkan di daerah perkotaan atau perumahan padat penduduk. Gaya hidup modern membuat banyak orang tidak sempat mencuci pakaian sendiri sehingga mereka lebih pilih menggunakan jasa laundry.

Untuk memulai, Anda bisa memanfaatkan mesin cuci dan setrika yang ada di rumah. Memberikan layanan tambahan seperti antar-jemput pakaian atau pencucian cepat akan menjadi daya tarik tersendiri. Tarif jasa bisa disesuaikan dengan kebutuhan pasar, misalnya harga lebih murah untuk paket cuci lipat.

Menjaga kebersihan, kerapian lipatan dan keharuman pakaian sangat penting agar pelanggan puas.

Untuk promosi, Anda bisa memanfaatkan brosur di lingkungan sekitar atau memasarkannya lewat aplikasi online. Dengan manajemen yang baik, usaha laundry rumahan bisa berkembang pesat.

9.Usaha fotokopi dan print

Jika lokasi rumah strategis, dekat sekolah atau kampus, usaha fotokopi dan print memiliki prospek cerah. Layanan yang ditawarkan tidak hanya fotokopi dan print tetapi juga penjualan alat tulis kantor, jilid, dan laminating.

Modal yang diperlukan relatif terjangkau, cukup dengan mesin fotokopi, printer, dan komputer sederhana. Usaha ini bisa berjalan lancar karena kebutuhan pelajar, mahasiswa, dan pekerja akan dokumen terus ada.

Untuk menambah pemasukan, Anda bisa menyediakan layanan tambahan seperti cetak foto, scan dokumen, atau layanan desain sederhana. Kebersihan tempat usaha serta pelayanan cepat akan membuat pelanggan puas dan kembali lagi.

10.Budidaya tanaman hias

Budidaya tanaman hias di teras rumah menjadi peluang usaha yang unik sekaligus menenangkan. Tanaman seperti monstera, aglaonema, kaktus, atau tanaman gantung banyak dicari pecinta tanaman. Penjualannya bisa dilakukan secara langsung maupun online melalui marketplace.

Modal awal cukup kecil karena hanya membutuhkan pot, tanah, pupuk, dan bibit tanaman. Usaha ini memiliki prospek baik karena trend tanaman hias sering meningkat, terutama ketika masyarakat mulai gemar mempercantik rumah.

Selain menjual tanaman, Anda juga bisa menambahkan produk turunan seperti pot dekoratif, media tanam, atau pupuk organik. Dengan perawatan yang baik dan promosi lewat komunitas pecinta tanaman, usaha ini dapat berkembang dengan cepat, seperti dikutip dari Liputan6.com, Sabtu (27/9/2025) malam.

(KTS/rel)

Sumber: liputan6.com

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *