STRATEGINEWS.Id, Jakarta – Ganjar Pranowo, calon presiden nomor urut 3, yang didukung PDI Perjuangan, Partai Persatuan Pembangunan, Partai Perindo dan Partai Hanura, menyatakan akan melanjutkan proyek pembangunan Ibu Kota Negara [IKN] Nusantara di Kalimantan Timur, jika terpilih menjadi presiden di pilpres 2024.
Ganjar mengatakan, setiap pejabat wajib melaksanakan peraturan perundang-undangan yang ada. Terlebih, kata dia, pembangunan IKN telah diatur dalam Undang Undang Nomor 3 Tahun 2022.
“ Seluruh peraturan perundang undangan yang sudah diketok, apalagi sudah jadi undang-undang ya, wajib seluruh pejabat untuk melaksanakan,” kata Ganjar, di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta, Senin 27 November 2023.
Ketika ditanya mengenai setuju atau tidaknya IKN dipindahkan dari Jakarta ke Kalimantan Timur, dengan diplomatis, Ganjar melontarkan jawaban serupa.
“ Seluruh undang-undang yang sudah diketok harus dilaksanakan,” ujarnya.
Persoalan keberlanjutan program IKN ini, sebelumnya menuai kritik dari pasangan capres-cawapres nomor urut 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar [AMIN].
Anies menilai Indonesia memerlukan pertumbuhan pembangunan yang merata dibandingkan pembangunan yang berfokus di satu titik. Sementara Cak Imin mengaku enggan berpindah ke IKN dan memilih untuk tinggal di Jakarta, lantaran IKN belum layak untuk ditinggali.
Pembangunan IKN dari Jakarta ke Kalimantan Timur, merupakan program ambisius pemerintahan Presiden Jokowi. Menurut rencana, pemindahan IKN dimulai tahun depan hingga tahun 2045.
Terkait investasi asing di IKN, Jokowi mengklaim sudah ada lebih dari 300 letter of intent [LoI]. Jokowi mengaku selalu menyampaikan progres pembangunan IKN di setiap kunjungan kenegaraan.
[dul/red]