STRATEGINEWS.id, Wajo (Sulsel) — Madrasah Aliyah Asadiyah No 22 Bontotenne, yang beralamat di desa Ujung Pero kecamatan Sabbangparu kabupaten Wajo, gelar kegiatan penamatan santri, di ruang pola kantor bupati Wajo, Sabtu (30/4/2023).
Kegiatan ini dihadiri oleh Kepala seksi PAI Kemenag Wajo Hamzah Alias, SS., M.Pd, Kasi Pendidikan Madrasah Andi Darmawansah, SE., M.Si, wakil ketua umum PP pondok pesantren as’adiyah Sengkang Dr. KH. Muhyiddin Tahir., M.Th.I, Dewan penasehat MA As’adiyah 22 Bontotenne Drs. H. Idman Salewe., M.Th.I, Pengurus Asadiyah cabang Bontotenne Masse, S.Ag, Kepala Madrasah beserta pembina dan staf MA As’adiyah No 22 Bontotenne, serta para tamu undangan lainnya.
Penamatan santri pada angkatan pertama tahun ajaran 2022/2023 ini berhasil menamatkan Sebanyak 79 santri, hal ini merupakan pencapaian yang sangat luar biasa karena Madrasah ini berada di daerah terpencil,
Ketua panitia pelaksana, Muhammad Iqbal Mastal, S.Pd, menyampaikan rasa terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu terlaksananya kegiatan penamatan santri ini,
Wakil ketua PP As’adiyah, Dr. KH. Muhyiddin Tahir, dalam sambutannya berharap semoga hasil yang dicapai dapat memberikan berkah yang luar biasa bagi As’adiyah Bontotenne,
“Tentu kami sangat merespon kegiatan hari ini karena baru pertama kali menamatkan Aliyah namun ternyata santrinya luar biasa”.Ucapnya.
Hamzah Alias. SS., M.Pd, Kepala seksi PAI Kemenag Wajo, merasa bangga terhadap MA Aliyah No 22 Bontotenne, karena baru pertama kali melakukan penamatan, namun ini adalah terobosan yang sangat baik, dan langsung terpublikasi luas, karena memang Madrasah ini cukup diperhitungkan dengan progres kemajuan, baik dari segi kualitas maupun kuantitasnya.
Misbahuddin, S.Pd, selaku Kepala Madrasah As’adiyah no 22 Bontotenne, menyampaikan rasa syukur atas support dari semua pihak, sehingga bisa melahirkan alumni alumni yang hebat.
(Musliadi/Noor)