STRATEGINEWS.id, Subulussalam — Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Nanggroe Aceh (PNA) meneguhkan komitmen politik terbuka dan inklusif melalui kegiatan pendidikan politik yang digelar di Kota Subulussalam, Selasa (16/12/2025). Kegiatan ini diikuti ratusan kader dan simpatisan PNA dari berbagai kecamatan.
Sekretaris Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PNA Kota Subulussalam, Syamsul Anwar, menegaskan bahwa partisipasi politik merupakan hak sekaligus kewajiban setiap warga negara yang dijamin konstitusi dan peraturan perundang-undangan.
Menurutnya, setiap warga negara memiliki ruang yang sama untuk terlibat dalam proses politik, baik melalui pemilihan umum maupun aktivitas kepartaian yang sehat, terbuka, dan bertanggung jawab.
“Berangkat dari prinsip itu, PNA hadir sebagai sarana politik untuk menghidupkan harapan rakyat serta memperkuat peran masyarakat dalam pembangunan Aceh melalui jalur demokrasi,” ujar Syamsul dalam sambutannya.
Syamsul menjelaskan, PNA terus berupaya membangun partai yang inklusif dan terbuka, sehingga dapat menjadi rumah bersama bagi seluruh elemen masyarakat tanpa sekat perbedaan latar belakang.
“Ini adalah bagian dari upaya memperkuat visi dan misi PNA dalam mewadahi keterwakilan seluruh anak bangsa demi terwujudnya Aceh yang maju dan berkeadilan,” katanya.
Lebih lanjut, ia menyampaikan bahwa PNA terpanggil untuk menumbuhkan budaya politik yang demokratis dan modern, sekaligus mampu memberikan manfaat nyata bagi pembangunan di berbagai sektor kehidupan masyarakat.
“Khusus di Kota Subulussalam, konsolidasi organisasi menjadi fokus utama partai dalam menghadapi agenda politik serta tahapan Pemilu ke depan,” tegasnya.
Kegiatan pendidikan politik ini turut dihadiri jajaran pengurus teras DPP PNA, DPW PNA, serta Dewan Pimpinan Kecamatan (DPK) PNA se-Kota Subulussalam. Acara berlangsung dengan antusias, ditandai diskusi aktif dan penguatan komitmen kader terhadap nilai-nilai demokrasi dan perjuangan politik PNA.
[dedi]











