Strateginews.id- Sigi, Komisi II DPRD Sigi belum lama ini melakukan peninjauan ke beberapa kelompok ternak sapi penerima bantuan dari Dinas Peternakan Kabupaten Sigi khususnya yang berada di Kecamatan Dolo Selatan.
Hasil peninjauan dari Komisi II DPRD Sigi ditemukan sejumlah ternak sapi yang dibagikan Dinas Peternakan Kabupaten Sigi tidak sesuai spek alias kurus kerempeng kelihatan tidak sehat bahkan beberapa di antaranya sudah mati.
Deny, Sekretaris Komisi II DPRD Sigi, menyatakan bahwa dari 10 ekor sapi yang diterima oleh salah satu kelompok di Desa Baluase, Kecamatan Dolo Selatan, ada dua ekor sapi yang tidak sehat. “Kami dari Komisi II akan melakukan Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Dinas Peternakan Sigi untuk meminta klarifikasi atas temuan ini,” jelas Deny.
Selain itu, Komisi II juga menemukan bahwa pembangunan Rumah Pakan Hewan (RPH) di Desa Walatana tidak berfungsi sebagaimana mestinya, meskipun dibangun dengan anggaran ratusan juta rupiah.
Deny menduga adanya kolusi dan nepotisme dalam penyaluran bantuan RPH di desa tersebut. “Selama dua tahun berturut-turut, yakni pada tahun 2023 dan 2024, desa yang sama mendapatkan bantuan pembangunan RPH sebanyak 6 unit.
Hal Ini patut di pertanyakan ada apa dalam proyek ini, oleh karena itu Deny menekankan pentingnya evaluasi terhadap kelompok yang diberikan bantuan ternak, serta memastikan bantuan tersebut tepat sasaran kepada yang layak atau tidak, dan spakah melibstkan penyuluh di tingkat desa dan kecamatan dalam proses penyalurannya.
Selain itu, Deny mengungkapkan bahwa di Desa Bangga, satu kelompok memiliki lahan pakan rumput gajah seluas lebih dari 3 hektar, namun tidak diprioritaskan oleh penyuluh dan dinas untuk mendapatkan bantuan Rumah Pemotongan Hewan (RPH). (Mai).












