Miris Tiang Listrik Penyangga Kabel Sepanjang 1200 Meter Gunakan Bahan Kayu dan Bambu

Oplus_131072

STRATEGINEWS. Id. Landak Kalbar- Masyarakat Dusun Gulong Bansal Desa Angkaras Kecamatan Menyuke Kabupaten Landak Kalimantan Barat mengeluhkan tidak adanya tiang listrik permanen dari pihak Perusahaan Listrik Negara (PLN).

Pasalnya untuk menyalurkan kabel listrik ke rumah warga sepanjang jarak 1.200 meter terlihat hanya menggunakan tiang kayu dan banbu untuk penyangga kabel tersebut agar tidak turun di jalan yang dilalui warga.

Eko Saputro warga Dusun Gulong Bansal menjelaskan, setiap bulan bergotong royong mengganti tiang listrik menggunakan bambu dan kayu, hal seperti ini di lakukan hamper setiap bulan.

Untuk mengalirkan listrik di kampungnya, masyarakat di Dusun Gulong Bansal pada Tahun 2017 patungan mengumpulkan uang sebesar kurang lebih 4 juta per Kepala Keluarga (KK) untuk membeli Kabel listrik dan meteran,” jelas Eko dengan media ini Rabu 29 Oktober 2025.

Eko menjelaskan, sementara jarak Dusun Gulong bansal dengan kampong sebelah yang sudah teraliri listrik Negara tidak jauh, hanya berjarak 1.200 meter saja.

Masyarakat Dusun gulong bansal sangat mengharapkan bantuan tiang listrik dari PLN, karena kalau menggunakan tiang dari bambu dan kayu sangat beresiko bagi masyaratkan dan dapat menimbulkan bahaya,” jelas Eko.

Eko mengatakan, untuk mengatasi masalah ini, perlu dilakukan upaya untuk mengganti tiang listrik berbahan kayu dan bambu dengan tiang listrik yang lebih modern dan aman, seperti tiang listrik berbahan beton atau besi.

(Man)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *