Masyarakat Adat Amanatun Siap Kawal Pemekaran DOB Amanatun Sampai Moratorium Dibuka dan Penetapan SK

STRATEGINEWS.ID, TTS – Masyarakat Adat Amanatun yang terdiri dari Raja, Meo, para Fetor dan para Amaf, bertekat menyatukan sikap dan bersatu mengawal proses pemekaran Daerah Otonomi Baru (DOB) Kabupaten Amanatun sampai Moratorium di buka dan penetapan SK.

Penegasan ini disampaikan. Ketua Masyarakat Adat Amanatun, Drs. Jonatan Banunaek kepada media ini usai melakukan pertemuan adat di Sonaf Nunkolo, Jumat (13/6/2025).

“Kami bersama empat Kefetoran, yakni Noe Bone, Noe Bana. Noe Bokong, dan Noe Manumuti, secara penuh mendukung aspirasi masyarakat dan siap mengawal proses menuju pemekaran DOB Amanatun sampai moratorium di buka dan penetapan SK pemekaran DOB Amanatun”. tegas Jonatan.

Menurutnya, proses menuju pemekaran DOB Amanatun pasti terwujud karena semua dokumen telah final, baik di pemerintah propinsi maupun di pemerintahan pusat.

” Semua dokumen sudah terpenuhi dan final. Untuk itu saya mengajak kita semua untuk bersatu hati mengawal proses ini agar berjalan lancar dan berhasil dengan baik”. tegas Banunaek di hadapan seluruh Usif Amaf Meo.

Terpantau pertemuan adat yang di hadiri seluruh Amaf Usif Meo ini, adalah menindaklanjuti informasi kali lalu terkait hasil audensi Tim pemerhati DOB Amanatun dengan Pemprof NTT yang mempertanyakan surat gubernur NTT tahun 2014 menyangkut usulan Pemekaran DOB Amanatun.

Terpisah Meo Yohanis Tafuli pada kesempatan itu juga mengajak semua yang hadir untuk merapatkan barisan dan bersatu guna mengawal usulan DOB Amanatun ini hingga penetapan di Tingkat Pusat.

“Para kesempatan yang terhormat ini, saya ucapkan terima kasih atas kehadiran kita semua di tempat ini, dalam menjalin kasih dan persaudaraan bersama seluruh elemen masyarakat”. tutup Meo Tafuli

Sementara itu Tua Adat Desa Hoineno Kaleb Toh, menyampaikanrasa syukur bersama masyarakat atas langkah bijak para Usif Amaf Meo, yang telah bersatu hati menyuarakan aspirasi ini hingga mengawal pemekaran DOB Amanatun ini.

” Kami mendukung penuh proses pemekaran menuju DOB Amanatun, demi mendekatkan pelayanan kepada kami masyarakat Amanatun”.ungkapnya.

Menutup pertemuan Adat tersebut, Usif Jonatan Banunaek bersama masyarakat adat melakukan Orasi dan yel yel di dalam situs Lopo Sonat kerajaan Amanatun serta meminta kepada Bapak Presiden Republik Indonesi Prabowo Subianto agar mencabut moratorium dalam tahun ini demi menjawab aspirasi masyarakat adat Amanatun.

“Intinya kita semua bersatu untuk mengawal proses yang sedang berjalan menuju DOB Amanatun agar pendekatan pelayanan pada masyarakat Amanatun dapat di jangkau secara luas”. harap Banunaek ( DA).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *