Menjadi Pribadi Yang Optimis

Risdiana Wiryatni

Catatan Risdiana Wiryatni *)

Dalam suatu kesempatan, salah seorang teman bertanya,” Bagaimana menumbuhkan sikap optimis agar kita lebih maju dan lebih baik lagi”.

Martin Seligman – Bapak Psikologi Positif – awalnya meneliti tentang fenomena ketidakberdayaan sebagai hasil belajar, yang nantinya menjadi cikal bakal pemahamannya tentang pesimisme. Menurut Seligman, ketidakberdayaan dan pesimisme bukanlah bawaan keturunan atau suatu sifat yang tak bisa diubah, tapi lebih karena hasil pembelajaran. Artinya ada mekanisme kognitif yang terjadi pada seseorang saat menghadapi masalah dan tantangan sehingga akhirnya melahirkan ketidakberdayaan dan pesimis.

Sikap optimis perlu ditanam dalam diri setiap individu. Untuk menumbuhkan sikap ini, ada berbagai cara yang dapat Anda coba lakukan. Dengan sikap yang optimis, Anda akan merasa lebih mudah dalam menjalani aktivitas sehari-hari.

Optimis merupakan sikap berpikir positif yang ditunjukkan seseorang saat menghadapi berbagai aspek kehidupan. Orang yang memiliki sikap optimis memiliki pikiran yang baik dan sudut pandang yang positif dalam melihat suatu perkara. Sikap ini cenderung dimiliki oleh orang dengan tipe kepribadian tertentu, misalnya sanguinis.

Semangat optimisme dapat dibangun dengan cara berpikir positif, mengubah sudut pandang, dan bergaul dengan orang-orang yang optimis. Optimisme dapat membantu kita menghadapi tantangan hidup dengan lebih baik.

Menerapkan sikap optimis dalam kehidupan sehari-hari penting untuk dilakukan. Pasalnya, orang yang memiliki sikap optimis cenderung memiliki kesehatan mental dan fisik yang lebih baik sehingga kualitas hidupnya pun baik.

Orang yang optimis umumnya lebih sehat. Orang yang optimis juga lebih panjang umur dan kecil kemungkinannya meninggal karena penyakit jantung. Selain berkaitan dengan kesehatan, ada suatu penelitian menarik yang dilakukan pada para calon presiden pada rentang tahun 1900 sampai 1984. Studi ini menunjukkan bahwa 18 dari 22 calon presiden yang optimis telah memenangi pemilu dan menjadi presiden Amerika.

Berikut ini adalah beberapa cara untuk menjadi pribadi yang optimis:

Berikut beberapa cara untuk membangun semangat optimisme:

Berpikir positif

Tanamkan keyakinan dalam pikiran bahwa Anda dapat melakukan berbagai macam hal baik yang mampu membawa Anda menuju gerbang kesuksesan. Misalnya, bahwa Anda mampu belajar dengan giat untuk mendapatkan nilai yang memuaskan.

Mengambil hal baik dari setiap kejadian

Usai melakukan aktivitas seharian, luangkan waktu setidaknya 10 menit untuk memikirkan hal-hal positif yang berhasil Anda raih pada hari itu, bahkan dari kejadian yang tidak menyenangkan sekalipun. Syukuri hal sekecil apa pun yang Anda capai dengan baik di hari itu.

Berhenti menyalahkan diri sendiri

Saat kegagalan menghampiri, jangan sepenuhnya menyalahkan diri sendiri. Anda harus membiasakan diri untuk membuat pola pikir bahwa kesalahan yang Anda lakukan bisa diperbaiki dan bisa menjadi pembelajaran di kemudian hari.

Misalnya, saat mengalami kegagalan dalam ujian, jangan berpikir bahwa ini terjadi karena Anda bodoh. Berpikirlah bahwa kegagalan tersebut terjadi karena Anda tidak belajar dengan maksimal. Jadikan kegagalan tersebut sebagai dorongan untuk berusaha lebih giat agar dapat memperoleh hasil yang lebih baik di kemudian hari.

Berfokus pada masa sekarang dan masa depan

Jangan terperangkap pada masa lalu, tapi jadikanlah masa lalu sebagai sebuah pelajaran berharga. Cobalah untuk fokus dengan apa yang perlu dikerjakan hari ini dan apa yang perlu direncanakan satu per satu untuk masa depan.

Ingat, Anda tidak bisa mengubah masa lalu. Namun, dari masa lalu Anda bisa mempelajari kesalahan dan menggunakannya sebagai acuan yang tidak boleh dilakukan di hari ini atau masa depan.

Bergaul dengan orang-orang berpikiran positif

Jika orang-orang di sekitar banyak yang memberikan aura negatif atau bahkan sengaja menghambat kesuksesan, kini saatnya Anda mencari suasana baru dalam pergaulan.

Carilah teman yang mampu berpikir positif dalam menghadapi sesuatu, selalu mendukung, dan memberikan saran yang positif sehingga Anda pun bisa menjadi orang yang memiliki pikiran positif.

Menerapkan sikap optimis tidak hanya membuat Anda lebih mudah dalam menjalani hidup, tetapi juga baik untuk kesehatan. Sebuah studi menyebutkan bahwa orang dengan sikap optimis memiliki kondisi kardiovaskular dan sistem imun tubuh yang lebih baik, sehingga kesehatannya selalu tampak prima.

Jadi, mari coba terapkan berbagai cara menumbuhkan sikap optimis di kehidupan sehari-hari dan jauhkan sikap pesimis secara bertahap. Jika Anda merasa berat atau kesulitan untuk melakukannya, cobalah berkonsultasi dengan psikolog, apalagi jika pemikiran Anda mulai membuat Anda tidak bisa menjalani hari dengan optimal.

Menghindari kata-kata atau ungkapan negatif

Dalam upaya menjadi pribadi yang optimis, kurangi kebiasaan berpikir negatif saat melakukan berbagai hal. Ubah ungkapan “Saya tidak bisa!” atau “Ini tidak akan berhasil!” dengan ungkapan yang lebih positif, seperti “Saya harus mencoba!” atau “Ini bisa diusahakan, kok”.

Ungkapan positif mampu membangun pemikiran yang positif pula, sehingga menimbulkan perilaku kerja yang bersemangat dan berorientasi pada kesuksesan pula.

Optimisme dapat membantu kita untuk meningkatkan motivasi dan semangat, Meningkatkan kemampuan untuk mengatasi stres, Meningkatkan kesehatan mental dan fisik, Meningkatkan hubungan dengan orang lain.

[Referensi: Alodokter]

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *