Daerah  

Kerusakan Minim Pembangunan RS Pratama Solor Bukan Gagal Konstruksi

STRATEGINEWS,id, Larantuka – Pembangunan Gedung Rumah Sakit (RS) Pratama yang berlokasi di desa Lewohedo, Kecamatan Solor Timur, Kabupaten Flores Timur (Flotim) yang belakangan ini di soroti media online karena mengalami kerusakan parah, ternyata sangat jauh berbeda dengan fakta di lapangan.

Pasalnya kerusakan parah yang terjadi pada pembangunan RS tersebut, sebagaimana di beritakan media hingga di nilai sebagai gagal kontruksi, adalah sebuah informasi yang terlalu di besar – besarkan.

Terbukti sesuai pantauan media ini di lokasi pembangunan RS Pratama di desa Lewohedo, selasa 15/1/202, menyiratkan fakta yang berbeda.

Tampak bangunan RS yang megah itu hanya memiliki 0,1 persen kerusakan dari total keseluruhan bangunan (refrensi teknis).

Kerusakan yang di amati, masih terlihat kerusakan minim pada talud pengaman dan retakan kecil pada dinding dan lantai keramik pada satu sisi ruangan dan sementara di benahi kontraktor pelaksana.

Ketua tim teknis pembangunan RS Pratama Solor, Saul Hekin ,ST, MSi lewat rilis klarifikasi yang di kirim ke media ini menyampaikan apresiasinya kepada media online dan lembaga DPRD Flotim dalam membantu memberikan pengawasan terhadap jalannya proses pembangunan RS Pratama.

Menurut Hekin yang juga Kadis PUPR Flotim ini, pembagunan RS Pratama di Kecamatan, Solor Timur tersebut, mengacu kepada Pepres no 16 tahun 2018,UU no 2 tahun 2017 dan Peraturan pemerintah No 22 tahun 2020 dan juga Peraturan Nenteri PUPR no 8 tahun 2021 tentang penilaian Ahli kegagalan bangunan.

“Untuk fisik konstruksinya di laksanakan oleh PT Flamboyan Prima Konstruksi sesuai kontrak no 4/JK.Konstr RS Pratama Solor/PPK.Dinkes/VII/2024 tanggal 19 juli 2024, addnedum Kontrak I nomor 25/ADD. I/JK.Konstr.RS Pratama Solor/PPK Dinkes/VII/2024 tanggal 22 juli 2024 dan addnedum kontrak ke 2 nomor 32/ADD.I/JK Konstr.RS Pratama Solor/PPK Dinkes/IX/2024 tanggal 5 september 2024.

Addnedum I terkait penambahan dana sisa tender dan Addnedum 2 terkait terkait CCO/tambahan waktu pekerjaan”.ungkap Hekin.

Dirinya menjelaskan, perlu untuk di sampaikan sebagai informasi publik bahwa bedasarkan kontrak dan Addnedum kontrak maka total pagu anggaran pembagunan RS Pratama solor sebesar 45 Miliar dengan masa kerja 164 hari sejak tanggal 19 juli 2024 sampe 30 Desember 2024.

“Sesuai Kontrak dan Addnedum Kontrak konstruksi pembangunan RS Pratama Solor terdiri atas Gedung Instalasi Umum, Gedung kantor manajemen, Gedung rawat inap, Gedung Rumah dokter dan para medis, Gedung power Hause, Gedung cold storage, Gedung toilet umum, gedung Pos jaga serta infrastruktur pendukung lainnya”.terangnya

Ditegaskannya, untuk kerusakan gedung seperti pemberitaan media online sebelumnya tidaklah sesuai kondisi reel yang ada dan tidak mencakup seluruh gedung (kerusakan Masif) hanya bagian kecil saja yamg mengalami kerusakan.

“Perhitungan teknisnya 0,1 persen tingkat kerusakannya belum termasuk dalam gagal konstruksi seperti yang di beritakan media sebelumnya. Gagal Konstruksi itu sejak diterbitkan UU dan PP serta peraturan menteri PUPR tentang jasa Konstruksi, istilah Gagal Konstruksi masih dalam artian suatu kondisi dimana tidak berfungsinya suatu bangunan setelah terjadi serah terima lapangan sehingga kondisi Gagal Konstruksi hanya dapat di nilai oleh Tim Penilai Ahli dengan mengacu kepada aspek perencanaan, Pelaksanaan dan pengawasan,”tutup Saul Hekin.

Sementara staf pelakasana PT. Flamboyan Prima konstruksi, Dafid Hermawan kepada media ini di lokasi RS. Pratama Solor, Selasa (15/1/2025, sempatb menunjukan beberapa lokasi kerusakan dan sudah di perbaiki dan beberapa lokasi kecil yang sedang di kerjakan serta menunjukan keseluruhan kondisi dalam dan luar ke media.

Ditanya terkait kesiapan PT Flamboyan Prima konstruksi dalam menuntaskan pekerjaan kerusakan kecil ini, beliau menjawab komit dengan perbaikan ini.

” Yang pastinya kami komit untuk menyelesaikannya dan tidak akan meninggalkan pekerjaan ini untuk sampai bermasalah”tutur Dafid.

Baginya komitmen ini sudah seperti media melihatnya sendiri bahwa kami sedang menyelesaikannya. semoga dalam waktu dekat sudah rampung”, ujar Dafid. (DA/MB)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *