Pemprov Sulteng Apresiasi Peringatan HAKTP Tahun 2024

STRATEGINEWS.id, Palu – Gubernur H.Rusdy Mastura  yang diwakili  Sekretaris Daerah Provinsi Sulawesi Tengah Novalina Wiswadewa,  membuka secara resmi Dialog Komunitas dalam rangka peringatan Hari Anti Kekerasan Terhadap Perempuan (HAKTP) Tahun 2024, bertempat di Restoran Kampung Nelayan  Kota Palu, Minggu (30/11/2024).

Peringatan HAKTP Tahun 2024  yang diinisiasi oleh Libu Perempuan Sulawesi Tengah, mengusung tema  lindungi semua , penuhi hak korban, akhiri kekerasan terhadap perempuan.

Tema ini dipilih sebagai  seruan   kuat untuk  melindungi perempuan,  memenuhi hak-hak korban,  dan mengakhiri segala bentuk kekerasan  berbasis  gender.

Gubernur  dalam sambutan tertulisnya  yang disampaikan oleh  Sekdaprov Sulteng mengatakan ,  Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah mengapresiasi  kegiatan peringatan  HAKTP Tahun 2024.

“Saya atas nama  pribadi dan Pemerintah Provinsi  Sulawesi Tengah, mengapresiasi  pelaksanaan kegiatan ini. Saya menilai hal ini adalah waktu yang tepat untuk merenungkan dan memperkuat  komitmen kita  dalam menghapus kekerasan  terhadap perempuan di segala bentuknya. Kita  tidak bisa menutup mata  terhadap realitas yang ada, kekerasan terhadap perempuan masih menjadi isu serius di masyarakat kita”, ujarnya.

Bagi kaum perempuan hidup didunia ini, seharusnya menjadi tempat yang aman dan nyaman. Namun kenyataannya masih banyak perempuan  yang menghadapi  berbagai bentuk kekerasan  dan diskriminasi. Olehnya penting bagi kita semua  untuk merasa terpanggil  dan bertanggung jawab dalam menciptakan lingkungan  yang mendukung  dan melindungi hak-hak perempuan.

“Saya mengajak semua pihak untuk bersinergi baik pemerintah , masyarakat maupun sektor  swasta untuk membangun program-program yang dapat melindungi dan memberdayakan perempuan. Perlu menciptakan ruang dialog yang inklusif dimana suara perempuan didengar dan dihargai”’, tuturnya.

Jadikan peringatan 16 Hari  Anti Kekerasan Terhadap Perempuan ini, sebagai pemicu untuk melakukan tindakan nyata. Mari kita bersama-sama menyuarakan penolakan terhadap kekerasan , memberikan  dukungan kepada korban, serta berkomitmen untuk menciptakan masyarakat yang lebih adil dan setara.

“Semoga dialog yang kita lakukan hari ini  dapat  menghasilkan ide dan solusi yang konstruktif untuk mengatasi masalah ini. Tingkatkan kolaborasi  dan komunikasi antar komunitas agar kita dapat menciptakan perubahan yang signifikan”, tutupnya.

Kegiatan Dialog dihadiri oleh Direktur Libu Perempuan Sulteng,  Pimpinan Un Women,  Dinas DP3A Kota  Palu serta Mitra kerja  terkait.

Damai Tebisi

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *