STRATEGINEWS.id,Larantuka-
Duka kembali menyelimuti keluarga pengungsi Almarhum Aloysius Bara Uran (70 tahun) di areal pengungsian desa Lewoingu, Kecamatan Titehena, Kabupaten Flores Timur (Flotim), Sabtu 30/11/2024.
Menurut keterangan yang diterima media ini dari pihak keluarga di lokasi pengungsian mandiri desa Lewoingu, Aloysius Uran, menderita sakit semenjak tiba di posko pengungsian.
” Almahrum sudah menderita sakit sejak dibawa kesini. Pihak keluarga akhirnya meminta untuk di pindahkan kelokasi pengungsian mandiri melalui pemdes Desa Lewoingu”. ungkap keluarga almarhum.
Ketua Badan Permusyawaratan Desa Lewoingu Mikael T.Kelen kepada media ini, membenarkan jika Alm.Aloysius di pindahkan karena permintaan keluarga dengan pertimbangan Kondisi kesehatan Almahrum.
“Benar Almahrum mengalami kondisi sakit sehingga kami dan keluarga memindahkan ke pengungsian mandiri”. ujar Mikael.
Mantan Kades lewoingu ini menjelaskan, sejak beberapa hari di pengungsian mandiri, Almahrum akhirnya meninggal karena sakit yang di derita..
Terpantau media, evakuasi Almarhum Aloysius Uran ke Desa Hewa menggunakan mobil ambulans Puskesmas Wolo Kecamatan Demon pagong dan diantar langsung oleh kepala Puskesmas Wolo, Andris sadipun.
Hingga berita ini di turunkan, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten flotim belum bisa di konfirmasi terkait kondisi kesehatan warga pengungsi yang dinilai kurang mendapat pelayanan kesehatan secara merata.
Informasi lain yang diterima media ini menyebutkan, selain Almahrum Aloysius, ada 2 (dua) warga terdampak erupsi juga menutup usia di posko pengungsian di waktu yang sama. (MB/DA).