STRATEGINEWS.id, Kota Kupang – Demi mendukung pemulihan dampak bencana erupsi gunung Lewotobi di Kabupaten Flores Timur (Flotim) pada, Minggu malam (3/11/2024), Penjabat Gubernur NTT menggelar rapat Forkopimda.
Rapat Forkopimda ini sekaligus membentuk posko utama provinsi, dalam rangka koordinasi dan sinergitas untuk upaya penanggulangan tanggap darurat bencana.
Tampak hadir dalam rapat tersebut, semua unsur terkait, termasuk dari unsur TNI, Polri, SAR, Dinas Sosial, dan instansi lainnya.
Sesuai data yang terhimpun, akibat bencana erupsi ini, 10 warga meninggal dunia, ratusan rumah dan bangunan hancur. Selain itu lebih dari 2 ribu warga mengungsi ke 3 camp pengungsian yang disiapkan pemerintah.
“Rapat bersama ini bertujuan membentuk posko utama tingkat provinsi demi meningkatkan efektivitas koordinasi antar daerah dalam berbagai upaya kemanusiaan dan pemulihan bencana erupsi,” ungkap Penjabat Gubernur NTT, di Kupang, Rabu, 6 November 2024.
Andriko menghimbau warga pengungsi agar tetap waspada dan mematuhi larangan PVMBG untuk
tidak melakukan aktivitas dalam radius 7 kilometer dari puncak gunung, selaku memakai masker, dan selalu menjauhi zona bahaya aliran lava. (Da)