Madot Sampaikan Madona Cup Tidak Terlepas Dari Dukungan Karolin

Oplus_0

STRATEGINEWS. Id. Landak Kalbar- malam puncak penyerahan piala Madona Cup ke-23, Ribuan masyarakat Menyuke memadati lapangan bola Sri Lima Darit Kecamatan Menyuke Kabupaten Landak Selasa (5/11/2024) malam yang dihadiri Calon Bupati Kabupaten Landak nomor urut 1 Karolin Margret Natasa.

Acara tersebut juga turut dihadiri Angeline Fremalco anggota DPRD Provinsi Kalimantan Barat dari fraksi PDI Perjuangan, Kualisi partai pengusung nomor urut 1 Karolin-Erani, tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh pemuda, tokoh adat maupun tamu undangan lain.

Dalam pidatonya Karolin mengucapkan selamat kepada panitia yang telah menutup Madona Cup ke-23 tahun 2014 dan selamat juga kepada para pemenang, mudah-mudahan Tahun depan Madona Cup ini bisa terselenggara lagi lebih meriah dari tahun ini.

Karolin mengapresiasi semua kegiatan positif yang dilakukan oleh kelompok masyarakat. Sejak kami menjadi anggota DPR RI sampai menjadi Bupati Landak sampai menjadi pengangguran, kita bergotong royong mensupport Madona Cup ini demi kegiatan olah raga yang lebih baik sehingga anak-anak muda kita punya kegiatan yang positif,” ujar Bupati Landak periode 2017-2022 itu.

Begitu juga tarian budaya yang sudah ditampil tadi dengan penuh semangat para penari untuk melestarikan budaya asli kita kabupaten Landak. Selama kami menjabat bupati Landak tahun 2017-2022 kami telah mendaftarkan tiga budaya asli Kabupaten Landak sebagai warisan budaya tak benda kepada kementrian pendidikan dan kebudayaan Republik Indonesia yang pertama adalah Jonggan, Nyangahatn dan dan tumpang negeri,” kata Karolin.

Sementara ketua panitia Madona Cup ke-23, Sumadi Madot menyampaikan, kesuksesan Madona Cup ini tentu berkat pendampingan ibu Karolin dan tidak terlepas juga berkat dukungan masyarakat Kecamatan Menyuke Kabupaten Landak.

Madona Cup sudah berumur 23 Tahun. Banyak hal yang perlu kita perhatikan bersama yang tidak kalah pentingnya adalah perbaikan perbaikan setiap tahunnya dari Madona Cup dari kecil hingga besar,” jelas Sumadi Madot yang juga ketua organisasi Patih Gumantar ini.

Visi dan Misi dari organisasi Patih Gumantar, kami ingin mengangkat budaya-budaya lokal yang nantinya menjadi cikal bakal kalau memang kita siap bersatu kalau ibu Karolin di ijinkan lagi menjadi bupati Landak dan saya yakin dan seyakin-yakinnya Menyuke akan menjadi terhormat di bidang kebudayaan,” kata Sumadi.

Sinergitas antara kami dengan ibu Karolin dengan selalu berkoordinasi dan berkolaborasi yang menjadi komunitas kita di organisasi. Tentu upaya ini juga tidak terlepas dari bantuan ibu Karolin serta dukungan seluruh masyarakat Menyuke dan sekitarnya sehingga saya berani melaksanakan kegiatan Madona Cup ini,” kata Sumadi.

Menurut Sumadi Madot, komunikasi yang baik dengan ibu Karolin mulai dari sejarah berdirinya Madona Cup. Harapan Sumadi Madot, mudah-mudahan Menyuke tetap aman dan lancar serta baik kedepannya.

(Man)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *