STRATEGINEWS.id, Singkawang Kalbar – Dewan Pengurus Daerah Majelis Adat Budaya Melayu Kota Singkawang. Menetapkan agenda tahunan puak Melayu. Yakni Pekan Kebudayaan Melayu (PKM) Singkawang.
Perdana pelaksanaannya tahun 2025, bekerjasama dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Singkawang dan perguruan tinggi Institut Sains dan Bisnis Internasional (ISBI) Singkawang.
Kejelasan ketetapan ini diungkapkan Ketua DPD MABM Kota Singkawang H. Asmadi, S.Pd.,M.Si, disela pembubaran Panitia kontingen MABM Kota Singkawang. Sekaligus mengevaluasi prestasi, mengapresiasi dan memberikan penghargaan kepada semua peserta yang telah menyertai Festival Melayu Kalimantan Barat (FMK) ke XIII tahun 2024. Juga mengevaluasi hasil lawatan muhibah MABM Singkawang ke Persatuan Kebangsaan Melayu Sarawak (PKMS). Selasa malam (29/10/2024) di rumah Melayu Balai Serumpun Kota Singkawang.
PKM Singkawang, ungkap Asmadi, ke depan akan mulai diselenggarakan pada Bulan Muharram 1447 Hijriah/2025 Masehi. Dan selanjutnya, kata dia, setiap tahunnya akan terus diselenggarakan.
PKM Singkawang, merupakan upaya Puak Melayu dalam rangka pelestarian dan pemajuan budaya budaya Melayu yang ada di Kota Singkawang.
“Jadi ini (PKM Singkawang) adalah salah satu bentuk upaya kami dari DPD MABM Kota Singkawang dalam rangka pelestarian pemajuan budaya budaya Melayu yang ada di Kota Singkawang. Jadi agenda kita tahun 2025, kita akan mengadakan pekan Kebudayaan Melayu Singkawang meliputi beberapa cabang. Baik permainan olahraga tradisional. Seni seni dan budaya budaya Melayu , ‘ ucap Asmadi menerangkan.
Yang akan menyertai PKM Singkawang tersebut, lanjut Asmadi, melibatkan jenjang persekolahan mulai dari TK, SD, SMP, SMA/MA/SMK maupun perguruan tinggi bahkan pondok pondok pesantren. Dan Penggiat sanggar sanggar Seni Budaya Melayu di Kota Singkawang. Hal ini tentunya, kata dia, akan menambah event sumbangan wisata, bagi pengunjung kota Singkawang. Disamping event tetap yang telah dilaksanakan oleh paguyuban Tionghoa yaitu melalui Cap Go Meh dan paguyuban Dayak melalui Naik Dango.
“Dan kita dari DPD MABM, yaitu Pekan Kebudayaan Melayu (PKM) Singawang. Mulai tahun 2025 dan seterusnya ,” ucap Asmadi menerangkan.
Pada PKM Singkawang, diterangkannya, akan mengundang DPP MABM Provinsi Kalbar, MABM Kab/Kota se Kalimantan Barat. Juga akan mengundang pengurus organisasi Melayu dari Lembaga Adat Melayu (LAM) Kepri, Persatuan Kebangsaan Melayu Sarawak (PKMS) dan sekitarnya yang merupakan Melayu serumpun.
Dalam kesempatan yang juga mengevaluasi realisasi program kerja DPD MABM Kota Singkawang tahun 2024 ini. Bersamaan dengan rencana akbar PKM Singkawang tahun 2025, Asmadi meminta kepada Kesekretariatan DPD MABM Kota Singkawang, segera membentuk koordinator kordinator. Untuk menyusun panduan panduan lomba dari cabang cabang yang akan diperlombakan pada PKM Singkawang tahun 2025.
“Saya mohon doa dan dukungan dari semua pihak, terutama yang mencintai budaya budaya kita sebagai puak puak Melayu. Mari kita sukseskan PKM tahun 2025 , ” ucap Asmadi.
Agenda akhir realisasi program kerja tahun 2024 saat ini, terang Asmadi, DPD MABM Kota Singkawang, dalam waktu beberapa pekan kedepan akan menyelenggarakan Seminar Perlindungan Terhadap Anak dibawah umur yang rawan mengalami kekerasan seksual. Bekerjasama dengan lembaga perlindungan terhadap perempuan dan anak.
Sesi akhir penyampaiannya. Asmadi pula menyinggung proses tahapan dan dinamika Pemilukada yang saat ini sedang berlangsung.
Asmadi yang juga Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Singkawang, berpesan kepada insan pendidik dan warga MABM. Untuk menjaga suasana yang kondusif.
“Saya berpesan, sebentar lagi kita melaksanakan pemilukada, pemilihan kepala daerah baik Gubernur dan Wakil Gubernur, Walikota dan Wakil Walikota. Mari kita jaga suasana yang kondusif. Suasana keharmonisan, keamanan, ketentraman. Persatuan dan Kesatuan itu segala galanya. Mari kita sukseskan dan gunakan hak pilih sebaik baiknya untuk menentukan pemimpin Kalimantan Barat dan pemimpin Kota Singkawang yang lebih baik, ” seru Asmadi.
(Ibnu Azan)