STRATEGINEWS.id, Singkawang Kalbar – DPD MABM Kota Singkawang merealisasikan kunjungan balasan, ke Persatuan Kebangsaan Melayu Sarawak (PKMS).
Pada 3 Mei 2024 lalu, dijelaskan PKMS telah berkunjung ke DPD MABM Kota Singkawang. Tepatnya di Rumah Melayu Balai Serumpun Kota Singkawang.
DPD MABM Kota Singkawang bertolak sejak 25 Oktober 2024. Menghadiri ulang tahun PKMS yang ke 85 tahun dan menghadiri seminar Kesatuan Melayu Sarawak. Bertajuk “Meniti Perjuangan Melayu Demi Hala Hulu Tuju dan Survival Masa Depan”.
MABM Singkawang menghadiri Ulang Tahun ke-85 PKMS. Majelis makan malam Bersama Tuan Yang Terutama Yang di Pertua Negeri Sarawak Tun Pehin Sri Dr. Haji Wan Junaidin bin Tuanku Jaafar. Di Satok Ballroom Hikmah Exchange dan Event Centre Kuching, Sabtu malam (26/10/2024).
Ketua DPD MABM Singkawang, H. Asmadi, S.Pd., M.Si mengatakan, kegiatan memperingati hari jadi PKMS ke 85, sangat baik sekali untuk dijadikan sebagai studi literasi.
Menurutnya, yang paling penting bagaimana kita bisa menata dan mengelola organisasi kemasyarakatan khususnya MABM. Bahwa setiap capaian, kepengurusan yang berganti menjadi kuat. Sehingga keberadaan MABM ini bisa memberikan kontribusi yang signifikan. Sesuai dengan institusi organisasi dalam pengembangan dan memberikan dukungan dalam kemajuan pembangunan, khususnya di Singkawang.
Sebagaimana sambutan yang disampaikan oleh Ketua Menteri Sarawak, ucapnya, bahwa keberadaan organisasi itu adalah bagaimana berkontribusi untuk menyiapkan membantu pemerintah dalam rangka mempersiapkan sumber daya manusianya.
“Karena dengan sumber daya yang handal di dalam organisasi ini akan memberikan kontribusi yang signifikan dalam pelaksanaan kegiatan pembangunan,” ujarnya.
Dihari yang sama sebelumnya, rombongan MABM Singkawang, menghadiri Seminar Kesatuan Melayu Sarawak. Berlangsung di Gedung Islamic Information Center Kuching Sarawak Malaysia.
Kata Asmadi, masyarakat melayu baik di Kalbar Indonesia maupun Sarawak Malaysia tidak bisa di pisahkan.
Dengan begitu, kata dia, tugas kita selaku orang melayu baik di Indonesia maupun Malaysia, adalah memperkuat orang-orang melayu dengan sumber daya manusia (SDM). Kemudian, perkuat organisasi kebangsaan melayu baik di Sarawak maupun Indonesia.
” Program kedepan, kita lakukan rapat koordinasi. Perkuat organisasi internal dan kita perkuat jejaring International sesama orang-orang melayu ,” ujarnya.
Asmadi berharap dengan kemajuan PKMS di organisasi ini dapat terus menjaga, melestarikan dan memajukan budaya-budaya leluhur orangtua kita sebagai orang melayu. Kita (melayu), ucap Asmadi, akan hebat apabila kita mengelola organisasi melayu ada dimana-mana. Apalagi melayu ada di tataran ASEAN atau International.
“Mudah-mudahan melalui silaturahmi ini melayu merupakan satu kesatuan sebagai orang melayu. Program yang baik ini bisa diteruskan dan ditingkatkan dimasa-masa yang akan datang,”
(Ibnu Azan)