STRATEGINEWS.id, Larantuka – Paket KEREN yang mengusung Figur, Keron Ama Petrus dan Mel Fernandez, rupanya kembali membuat kejutan di masa masa kampanye Calon Bupati (Cabup) dan Calon Wakil Bupati (Cawabup) yang diselenggarakan KPUD Flotim.
Pasalnya
pengaduan paket Keren terhadap pelanggaran proses dalam tahapan pendaftaran yang dilakukan KPUD Flotim, ternyata menuai hasil.
“Jawaban Banwaslu Kabupaten Flotim menjadi pendasaran kami untuk melaporkan ke jenjang lebih tinggi”.ungkap Ketua partai PKS Flotim, Muhamad Puha Bahy kepada media ini, Selasa ( 1/10/2024).
Menurut
putera Adonara ini, pelanggaran tahapan yang dilakukan KPUD Flotim terhadap paket KEREN ini, terlihat sejak awal.
Dirinya merasa kaget ketika Ketua KPUD Flotim menyatakan kepada tim paket Keren di ruang Lobi KPUD, terkait tidak lolosnya paket KEREN dalam pendaftaran karena alasan administrasi.
” Ini yang patut di pertanyakan dan menjadi kejanggalan yang tidak bisa di terima. Apalagi cara penyampaian lembaga sebesar KPUD Flotim ini, sangat tidak etis dan melanggar syarat administrasi”.tegas Puha Bahy.
Fakta ini lanjut Bahy, menandakan ketidak pahaman prosedural yang di tunjukan KPUD Flotim.
“Penyampaian laporan kami ke Banwaslu kabupaten Flotim, pendasarannya jelas pada alasan karena tidak ada satupun berita acara yang diterbitkan oleh lembaga KPUD terkait tidak lolosnya paket KEREN dalam pendaftaran hingga terkuaknya surat sakti KPU Pusat bernomor 1915 yang di duga disembunyikan oleh KPUD Flotim untuk gugurkan paket KEREN.
Hal ini akhirnya berujung persoalan hukum yang kini ditempuh paket KEREN di Bawaslu Pusat dan KPU pusat.” Upaya hukum ini tinggal menunggu keputusan final KPU untuk kembali mengakomodir paket KEREN dalam minggu ini”.ujarr Puha Bahy.
Menanggapi persoalan dimaksud, Ketua KPU Flotim, Antonius J. Bethan, kepada media mengatakan, terkait surat ini pihaknya sudah menyampaikan ke paket KEREN pada tanggal 3 di lantai dua kantor KPUD Flotim”. terangnya.
Sementara itu Sekretaris Koalisi Paket KEREN, Sidik Ahmad kepada wartawan menegaskan, pihaknya optimis akan membawa Paket KEREN berlaga di pentas Pilkada Flotim, walaupun waktunya mepet.
“Bagi kami jika akhirnya harus kalah, semestinya kalah di Medan laga, dan bukan kalah karena syarat administrasi oleh lembaga KPU Flotim”.kritiknya.
Hingga berita ini diturunkan, Ketua Bawaslu Kabupaten Flotim, Ernesta Katana, belum berhasil di konfirmasi. (DA/MB).
