Strateginews.id- Sulteng, Puluhan Ribu anggota Jemaat dari Dominasi Gereja se-Kota Palu dan Kabupaten Sigi menghadiri acara Pembubaran Panitia Paskah yang berlangsung di Gereja Bala Keselamatan (BK) Maranata, Minggu (22/09/24).
Sesuai jadwal, acara Pembubaran Panitia Paskah Tahun 2024, sedianya akan dimulai tepat jam
05.00 sore, tetapi karena hujan acara baru dimulai tepat jam 06.00.
Hujan yang turun sebelum acara dimulai, tidak mempengaruhi kehadiran puluhan ribu anggota jemaat untuk menghadiri acara pembubaran Panitia Paskah yang sekaligus dikemas dalam Ibadah Syukur.
Ibadah syukur diawali dengan Doa Pembukaan oleh Pastor Agung, setelah Doa dilanjutkan dengan pujipujian dari seluruh anggota jemaat dan juga ada puji pujian Kesaksian Penyembuhan PS. Jacqlin Cellose dari Jakarta, serta Puji Pujian dari Paduan Suara Gabungan Denominasi Gereja yang ada di Kota Palu dan Kabupaten Sigi.
Pujipujian dan penyembahan di awal Ibadah adalah untuk supaya semua Jemaat yang hadir benar benar dapat mempersiapkan diri, hati dan fikiran yang lepas dari belenggu dosa, sehingga tiba saatnya pemberitaan firman Tuhan, maka hati, fikiran Jemaat akan terisi dengan kebenaran Firman sehingga kembali tidak siasia tetapi akan mengalami sukacita oleh pimpinan Roh Kudus yang adalah Roh Kebenaran itu sendiri, jelas Ir. Hendrik Gary Lianto dalam sambutanya sebelum Ibadah dimulai.
Adapun pimpinan Ibadah pada acara pembubaran Panitia Paskah Tahun 2024 adalah Pdt. Djadaramo Tasiabe, STh. MTh. Ketua Umum Sinode GKST . Bacaan Alkitab diambil dari Galatia 6 : 2 Bertolong tolonglah menanggung bebanmu! Demikianlah kamu memenuhi hukum Kristus.
Sebagai umat yang percaya kepada Tuhan Yesus Kristus, maka sepatutnyalah umat Kristiani untuk saling membantu dan memperhatikan satu sama lain dan tidak hanya terbatas kepada sesama orang Kristian tetapi kepada semua orang yang beragama lain, Islam, Hindu, dan Buddha.
Diakhir Kotbah, Ketua Umum Sinode GKST Djadaramo Tasiabe, mengajak seluruh warga Kristiani untuk tetap terus berdoa bagi pemimpin bangsa dan negara Republik Indonesia secara khusus bagi pimpinan atau Gubernur Sulawesi Tengah, Bapak H.Rusdy Mastura untuk terus mengalami berkat dan mujisat berupa kekuatan dan kesehatan sehingga apapun yang beliau rencanakan, programkan dan kerjakan, hari ini, esok dan seterusnya sebagai Gubernur Sulawesi Tengah akan tetap terus diberkati oleh Tuhan Yesus.
Setelah pemberitaan Firman Tuhan selesai dilanjutkan dengan Doa Syafaat oleh Pdt. Yandri Walean dan selanjutnya Doa Berkat kembali kepada Pdt. Djadaramo Tasiabe. Ibadah selesai. Damai Tebisi.