Strateginews.id-Sulawesi Tengah, Pemilihan Umum Kepala Daerah sesuai jadwal yang ditetapkan oleh KPU -RI telah dimulai dari Pendaftaran tanggal 27 s/d 29 Agustus 2024 dan tanggal 23 September Penetapan Pasangan Calon dan tanggal 27 Nopember 2024 pelaksanaan pemungutan suara secara serentak.
Memasuki masa kampanye tanggal 25 September s/d 23 Nopember 2024 setiap pasangan calon akan adu gagasan, program dan pikiran dari bentuk piramid ide besar mencapai tujuan atau biasa disebut penyampaian Visi dan misi.
Untuk Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Sulawesi Tengah menjadi sangat menarik perhatian para elit politik nasional sebab Provinsi Sulawesi Tengah salah satu daerah yang terus mengalami kemajuan diberbagai bidang pembangunan. Sumber daya alamnya, menjadi pusat kebutuhan utama dunia. Isi perut buminya mnarik investasi asing dan nasional, dan tidak heran jika suksesi kepemimpinan di Sulteng menjadi perhatian kaum kapital dan swasta.
Ada tiga pasangan calon bakal bertarung di Pilgub 2024, H. Rusdy Mastura – Mayor Jenderal (Purn) Sulaiman Agusto Hambuako, Ahmad H Ali – Abdul Karim Aljufrie. Anwar Hafid – Renny A Lamadjido Ketiganya sudah melalui tahap uji kesehatan. Bahkan, Ahmad Ali dalam sebuah media online mengakui meminta maaf atas penyalahgunaan Narkoba di masa lampau.
Lantas bagaimana dengan Rusdy Mastura? Belum genap setahun menjalani kemoterapi? dan dinyatakan sehat serta memenuhi syarat untuk mencalonkan diri dalam kontestasi PEMILU Gubernur Sulteng. Bahkan tracking di berbagai media online dan sosial melakukan kerja ke lapangan di 13 Kabupaten di Sulten. Terakhir terekam di Morowali bersama Menko Ekonomi Erlangga Hartato dan Kasad TNI Jendral Maruli. ‘’Cudy mengirim pesan bahwa dirinya tidak hanya sehat tapi siap memimpin dua periode sebagai petahana,’’ ujar DR Dedek, peneliti dan konsultan di Jakarta.
Terpisah, dalam sebuah pertemuan terbatas Timses Cudy SAH dengan konsultan politik yang digunakan bocor ke publik soal PAE keduanya. Yaitu, ada riset internal menyebut bahwa popularitas, akseptabilitas dan elektabilitas petahana dan mantan Pangdam XII Tanjungpura melejit. Sudah pada capaian 63,2 persen.
Juru bicara Cudy SAH, Andono Wibisono enggan mengomentari ketika dikonfirmasi lewat pesan elektronik. ‘’Belum dengar. Kalau rapat dengan konsultan ya wajar Timses. Tapi pertanyaan itu (PAE 63,2 persen) kok canggih sudah bocor ya,’’ tulis dalam pesan singkatnya.
Cak Ando tak menampik internal Cudy SAH sedang menguji dengan riset PAE. Baik petahana dan Agusto. Soal hasil ia bungkam. ‘’Belum tau lah. Nanti saja,’’ tulisnya lagi.
Lantas apa saja yang memicu popularitas Cudy SAH melejit? Pertama; dalam riset itu nama Rusdy Mastura dikenal hampir 90 persen di Sulteng, sosok pemimpin yang merakyat dan dicintai oleh masyarakat yang ada dari Ujung Paleleh perbatasan dengan wilayah Provinsi Gorontalo hingga Pulau Sonit Kabupaten Banggai Laut wilayah Timur berbatasan dengan wilayah Taliabu Provinsi Maluku Utara kenal dia (Rusdy Mastura). Faktor sebagai gubernur saat ini dan petahana
[Damai Tebisi]
