STRATEGINEWS.id Manokwari – Dalam upaya memperkuat pengembangan kepemimpinan adat di wilayah Manokwari Papua barat, Tim peduli menggagas Tim Formatur Pembentukan Kepala Suku Pegunungan Tengah dan resmi dilantik di Honai Asrama Mahasiswa Jayawijaya Manokwari, Sabtu (21/9/2024). Acara ini dihadiri oleh 17 Koordinator Wilayah yang mewakili berbagai suku di Pegunungan Tengah.
Pelantikan ini diawali dengan penandatanganan surat persetujuan oleh seluruh Koordinator Wilayah. Masing-masing perwakilan menyatakan komitmennya untuk mendukung proses pembentukan kepala suku yang lebih transparan dan partisipatif. Penandatanganan ini menandai kesepakatan kolektif untuk mengedepankan musyawarah dan mufakat dalam pengambilan keputusan.
Persetujuan seluruh kordinator wilaya (Korwil) yang terdiri dari 17 Kabupaten yaitu Kabupaten Jawijaya, Pegunungan Bintang, Yahukimo, Puncak Jaya, Intan Jaya, Nduga, Lani Jaya, Mamberamo Tengah, Nabire, Timika, Mamberamo raya, Puncak Ilaga, Tolikara, Paniai, Deiyai dan Dogiai.
Yosmin Wandiko, salah satu tim peduli perubahan Masyarakat Pegungan Tengah mengatakan tim yang dibentuk ini merupakan salah satu langka untuk membenahi kedudukan kepala suku pegunungan tengah secara sah melandasi Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART).
“kami sampaikan kepada kepala suku aktif 2 periode, kami sebagai masyarakat pegungan tengah belum punya AD/ART sah yang terdaftar di kesbangpol sehingga kami tim peduli kerja keras untuk membentuk tim Formatur agar dapat menyiapkan AD/ART dulu baru kami lakukan pemilihan secara musyawara,” jelas Yosmin kepada media ini.
Dia pun berharap kepada seluruh Masyarakat Pegunungan Tengah yang ada di Papua Barat untuk terlibat aktif dalam tahapan persiapan sampai musyawara nantinya. Selain itu diharapkan konrtibusi dari seluruh Masyarakat Pegunungan Tengah berupa finansial, agar menunjang keberhasilan acara tersebut.
Adapun Ketua Umum Tim Formatur terpilih, Ivensius Alua Mengucapkan sebagai Tim Formatur terpilih siap bekerja keras dan fokus untuk menyukseskan Musyawara Besar (Mubes), maka seluruh Masyarakat Pegunugan Tengah yang ada di Manokwari Papua barat diajak terlibat aktif agar kegiatan berjalan baik sesuai keinginan bersama.
Ada beberapa tahapan yang akan disiapkan menuju Musyawara Besar yaitu pertama, persiapan Persyaratan dan kriteria bakal calon. kedua, pembukaan pendaftaran bakal calon. Ketiga, Verifikasi berkas bakal calon. Keempat, proses pemilihan Kepala Suku Pegunungan Tengah melalui Mubes.
Musyawara Besar Masyarakat Pegunungan Tengah ini direncanakan akan dilaksanakan setelah Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak Tahun 2024.
“pada saat pelantikan ini kami berharap semua kordinator wilaya yang terdiri dari 17 kabupaten ini hadir dan hal itu terwujud maka kami sebagai tim formatur terpilih rasa bangga karena kami dilantik atas persetujuan mereka,” Pungkas Iven.
Disisi lain, Aloysius Siep salah satu intelektual Pegunungan Tengah yang terpilih dalam kontestasi politik 2024 sebagai Dewan Perwakilan Rakyat Provinsi Papua Barat menyampaikan siap untuk mensuport full dalam proses Musyawarah yang akan dilaksanakan.
(Pilamo)
Tidak sa pembentukan tim formatur terkait kepala suku pengunungan tengah karena kepala suku depenitip pengunungan tengah bapak Dangu Diben Weya saya tidak siapa yang kasih keluar undangan resmi untuk pembentukan tim formatur.
Itu atas nama perorangan mempermainkan kepala suku pak Weya itu sebabnya tidak sah oleh karena itu Pihak keamanan segera menangkap oknum tertentu mepermainkan kepala suku pengunungan tengah bapak Dangu Diben Weya dibelakang layar itu.
Apa dasar hukumnya untuk menangkap tim formatur peduli masyarakat pegunungan tengah, jelas2 dibentuk tim formatur karena belum ada AD/ART sebagai dasar organisasi sehingga barang kasih jalan. Kepala suku adalah pemimpin semua masyarakat pegunungan tengah di Papua-Barat