STRATEGINEWS.id, Medan — Deni Soeroso, dokter yang bertugas di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Pirngadi Medan meluapkan amarah karena pasien yang dirawatnya meninggal dunia akibat ketiadaan obat.
“Innalilahi wa inna ilaihi raji’un. Ada pasien aku exit, meninggal dia. Tahu kenapa klen? Karena ketiadaan obat,” kata dokter spesialis paru itu dalam video viral di media sosial, Minggu (1/9/2024).
Namun dia tidak menyebutkan kapan tepatnya pasien itu meninggal. Dia menambahkan, kondisi serupa telah terjadi sebelumnya, di mana pasien meninggal dunia akibat ketiadaan obat di rumah sakit milik Pemkot Medan tersebut.
“Aku pusing juga melihat rumah sakit ini. Pening kali aku coba. Sudah dua pasien aku exit. Kan bikin malu aja. Rumah sakit kayak gini masak enggak ada obat,” keluhnya.
Keluhan tersebut semakin menegaskan kondisi yang memprihatinkan di RSUD dr Pirngadi Medan yang menurutnya sering mengalami kekurangan obat, termasuk obat kemoterapi.
Dia juga menyampaikan, para dokter terpaksa harus membeli obat sendiri untuk menyelamatkan pasien mereka.
“Sampai kami aku sama koas beli obat tau? Jadi pasien ini meninggal insyaallah dosanya bukan aku yang tanggung. Kalau nggak kena delik aku sama malaikat. Karena aku ada niat belum ada obat, Insyaallah nanti enggak kena delik aku sama malaikat,” ucapnya.
Selain itu, dia juga menujukan kritikan yang dilontarkan kepada Wali Kota Medan Bobby Nasution yang saat ini tengah mencalonkan diri sebagai gubernur. Dia meminta agar permasalahan ini segera diperhatikan dan diselesaikan.
“Tolonglah Pak Bobby, semenjak Bapak maju Pilgub ini tolonglah diberesin rumah sakit ini. Pasien-pasien WA-WA aku, ‘Aduh dok, obat kemoterapi juga habis’,” tukasnya, seperti dikutip dari inilahmedan.com, Selasa (3/9/2024).
(KTS/rel)
