Rapat pleno KIP, Pasangan SABAH memenuhi persyaratan balon Walikota dan Wakil Walikota Subulussalam

STRATEGINEWS.id, Subulussalam – Hari ini Rabu (10/07) Komisi Independen Pemilihan (KIP) Kota Subulussalam gelar Rapat Pleno Rekapitulasi hasil verifikasi faktual kesatu dukungan bakal pasangan calon Walikota dan Wakil Walikota Subulussalam dalam pemilihan tahun 2024 di kantor KIP.

Acara dihadiri Komisioner KIP dan Panwaslih,anggota PPK,tim pengawas dari pasangan balon kepala daerah dari jalur independen,beberapa verfikator dan tim penghubung atau liason officer (LO).

Setelah rapat pleno tingkat kecamatan selesai dan sukses dilaksanakan beberapa hari yang lalu, maka sesuai tahapan dilakukan pleno tingkat kota pada hari ini, jelas Arman Bako salah seorang komisioner.

Berikut hasil rekapitulasi verifikasi faktual (verfak) kesatu dukungan balon Walikota dan Wakil walikota jalur perseorangan perkecamatan yang masuk.

Kec. Sp, Kiri masuk dukungan masyarakat sebanyak 1171,
Kec.Penanggalan 473,Rundeng 837 , Sultan Daulat 1062 dan terakhir
Kec. Longkib 223 dukungan.

Hasil peno hari ini, adapun total dukungan masyarakat 3766,dengan yang memenuhi syarat 3364 serta yang tidak menenuhi syarat 402, tersebar di 5 kecamatan yg ada di Kota Subulussalam, dengan tingkat sebaran 90%.

Dari data hasil Verfak dukungan masyarakat tersebut, maka pasangan bakal calon Walikota dan Wakil walikota Drs.Salmaza dan Bahagia Maha telah memenuhi persyaratan sesuai dengan perundang-undangan.

Sesuai juknis, selama proses verfak bakal calon dari jalur independen Pilkada Subulussalam 2024, petugas verifikator dituntut bertemu langsung dengan orang yang memberikan dukungan kepada bakal pasangan calon jalur perseorangan di wilayahnya masing-masing. Petugas verifikator mendatangi satu persatu rumah pendukung bakal pasangan calon jalur perseorangan.

Bila petugas verifikator tak bisa menemui pendukung bakal pasangan calon jalur perseorangan maka ada tahapan selanjutnya yakni tim penghubung atau liason officer (LO) untuk mengumpulkan orang yang memberikan dukungan namun belum diverifikasi di kantor panitia pemungutan suara (PPS) atau lokasi lain yang disepakati.

Masyarakat yang saat ditemui petugas verifikator mungkin sedang bekerja atau merantau di daerah lain. Bisa lewat video call dengan memakai Handphone tim penghubung (LO) saat menelepon pendukung yang bekerja atau merantau di luar daerah.

(Dedi)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *