STRATEGINEWS.id, Subulussalam – Rabu (03/07), Dewan Perwakilan Rakyat Kota Subulussalam laksanakan Rapat Paripurna DPRK Subulussalam dalam rangka penyampaian rekomendasi atas laporan keterangan pertanggungjawaban Walikota Subulussalam Tahun Anggaran 2023 dan rapat paripurna penyampaian rancangan Qanun tentang pertanggungjawaban pelaksanaan APBK Subulussalam Tahun Anggaran 2023, Rabu 03/07).
Sempat tertundah sekira lebih kurang 4 jam rapat tersebut akhirnya dimulai dan dihadiri Ketua DPRK Ade Fadly Pranata Bintang yang kemudian menyerahkan pimpinan sidang kepada Wakil Ketua DPRK Fajri Munte karena dirinya mau mengerjakan sholat Ashar. Rapat dihadiri 13 dari 20 anggota DPRK Subulussalam.
Seperti diketahui surat undangan rapat paripurna hari ini yg diterima strateginews. id ber Kop surat DPRK Subulussalam ditandatangani Wakil Ketua DPRK Fajri Munthe.
Bahagia Maha yang dikonfirmasi strateginews id di sela-sela sidang mengatakan tertunda nya sidang paripurna hari ini karena adanya mis informasi internal dewan terkait mosi tak percaya pada pimpinan DPRK yang belum dicabut.
“Masyarakat luas harus tahu, jika hari ini dirinya sempat memukul palu bukan berarti mosi tak percaya terhadap pimpinan sudah dicabut, itu hanya dispensasi dan demi kepentingan masyarakat daerah,” jelas Bahagia Maha.
[Dedi]