banner 400x130

Aksi tanam 60 ribu mangrove dan tebar 50 ribu kerang-kepiting di Tapteng dilanjutkan

STRATEGINEWS.id, Medan — PT Agincourt Resources (PTAR) selaku pengelola Tambang Emas Martabe yang ada di Batangtoru, Kabupaten Tapanuli Selatan, Sumatra Utara, kembali melakukan aksi penanaman 60 ribu bibit mangrove dan menebar 50 ribu bibit kerang dan kepiting di kawasan konservasi hutan mangrove PTAR yang berada di Kelurahan Kalangan Indah dan Desa Aek Sitio-tio, Kecamatan Pandan, Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng), Senin (3/6/2024).

Penanaman bibit mangrove dan penebaran bibit kerang serta kepiting ini sebagai tindak lanjut kepedulian PTAR terhadap lingkungan sekaligus mengajak masyarakat dan stakeholder yang ada di kawasan Tapteng untuk bersama-sama peduli dan turut menyelamatkan lingkungan.

Acara penanaman ini dibagi dalam dua kegiatan, yaitu acara seremonial yang dilaksanakan di PIA Hotel Pandan dan acara penanaman serta peninjauan kawasan konservasi di Kelurahan Kalangan.

Presiden Direktur PTAR, Mulyadi Sutio, yang hadir pada acara itu menyampaikan terima kasih kepada seluruh stakeholder yang ada di Pemerintahan Kabupaten Tapteng dan juga masyarakat yang telah turut mendukung keberadaan konservasi hutan mangrove PTAR.

“Hari ini kita bersyukur dan sama-sama turut berperan dalam melakukan sebagian dari lingkungan. Tanpa kerja sama dari semua jajaran di Tapteng, kita tidak bisa melakukan kegiatan ini,” ujarnya mengawali sambutannya.

Disampaikan Mulyadi, penanaman mangrove tahap pertama dan kedua ini adalah salah satu bagian dari program perusahaan yang bergerak di bidang lingkungan, di mana perusahaan berkomitmen untuk bisa hadir di tengah-tengah masyarakat dan peduli terhadap lingkungan.

“Tahap pertama kita sudah menanam 30 ribu bibit mangrove dan 25 ribu bibit kerang dan kepiting. Hari ini kita lanjutkan dengan menabur dua kali lipat, dan tahap ketiga nanti kita akan melihat hasil dari apa yang sudah kita tabur ini,” ujarnya.

Dia menyadari, akan banyak tantangan terkait dengan pelestarian lingkungan. Di situlah dibutuhkan kerja sama dan sinerginitas dengan pemerintah dan masyarakat maupun stakeholder untuk dapat mengatasi tantangan tersebut. Dengan demikian, mangrove yang sudah ditanam bisa memberikan kontribusi khususnya untuk wilayah Kabupaten Tapteng, Tapanuli Selatan dan Sumatra Utara, seperti dikutip dari Batakpos.com, Selasa (4/6/2024).

(KTS/rel)

banner 1080x90

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *