Berita  

Dugaan Isu Ratusan Juta Rupiah Mengalir, Ketua KPUD Kabupaten Bogor Akan Panggil PPK Leuwisadeng

STRATEGINEWS.id, BOGOR ‐‐ Dugaan adanya isu penerimaan sejumlah uang tarusan juta rupiah, ramai menghangat dalam pembahasan di tengah-tengah masyarakat, dugaan tersebut disinyalir meninpa Ketua maupun anggota PPK atau Panitia Pemilihan Kecamatan Leuwisadeng.

Sempat menghilang sebelumnya, pasalnya pada saat itu, pelaksanaan rapat pleno terbuka PPK Leuwisadeng, pada 14 Februari 2024 yang silam, terjadi di salah satu anggota komisioner hingga pada Ketua PPK Leuwisadeng, hingga saat ini.

Menghilangnya itu, sempat menjadi penelusuran
anggota komisioner lain nya di seputar PPK Leuwisadeng, “di katakan, pernah sesekali dia (ketua PPK Leuwisadeng‐red) telepon saya Pak, dengan nomor baru tak di kenal nya, “kata dia anggota komisioner PPK Leuwisadeng.

Saya pusing dalam jawabannya lewat telepon, di intervensi oleh seseorang, “jadi saya sakit dan mengasingkan diri ke tempat yang tenang, dan hanya kamu aja yang tahu kontak saya, dan tolong jangan di kasih tahu ke siapa-siapa ya, “minta nya

Mendengar hal itu, membuat salah satu warga di wilayah bogor barat geram, “menurut NM sapaan inisialnya, yang saya dengar tentang uang tersebut diduga berasal dari salah satu Kepala Desa atau Kades di wilayah Kecamatan Leuwisadeng, Kabupaten Bogor, itu yang saya dengar, “ungkapnya pada Senin 01 April 2024.

Selain Mulyadi anggota Komisioner, Ketua PPK Leuwisadeng Ade Suryana juga tidak ada, pada saat pleno terbuka hasil pemungutan dan penghitungan suara tingkat Kecamatan.

“Dikatakan olehnya. Pak Ade pada saat pleno berlangsung tidak ada, jadi saya yang memimpin sidang menggantikan Ketua, “ungkap Heri Pj. PPK Leuwisadeng saat ini.

“Menghilang dan ketidak hadiran Ade Suryana juga berbarengan dengan tidak adanya Mulyadi, saat itu dan itupun saya tidak tahu kemana mereka berada ? “ujarnya

Menurut Heri, ketidak hadirannya 2 komisioner PPK Leuwisadeng didalam sidang pleno terbuka karena adanya isu penerimaan sejumlah uang ratusan juta rupiah.

“Saya dengar mereka menerima uang yang jumlahnya ada yang 400, 500 dan ada juga yang bilang 700 juta. tapi saya tidak tahu yang sebenarnya, yang jelas saya pokus kepada rapat pleno, “tegasnya

Menyikapi persoalan yang berkembang di PPK Leuwisadeng, Mohamad Adi Kurnia Ketua Komisi Pemilihan Umum Daerah atau KPUD Kabupaten Bogor, akan memanggil yang bersangkutan.

“Kita akan panggil mereka itu, semuanya secara internal, untuk di mintai klarifikasinya, Mulyadi pun gak tahu sekarang ada di mana, rimbanya !? Sementara kalau ade Suryana pernah sesekali mengontak saya, karena sebelumnya dia pernah ketemu Pak Asep, “ujarnya.

“Saat di temui di kantornya, ungkapnya kepada wartawan, Ketua KPUD Kabupaten Bogor Muhammad Adi Kurnia, mengatakan dan akan pemanggilan komisioner PPK Leuwisadeng, dan untuk sementara belum bisa di pastikan waktu nya, tunggu gugatan dari Mahkamah Konstitusi atau MK, jika ada yang menggugat, “jelas dia

“Kita juga masih menunggu sidang Bawaslu nih,”kata dia dan pasca itu nantinya kita akan panggil semuanya, termasuk rumpin yang menurut rekan-rekan sudah ada (yang awalnya menghilang) semua nya nanti kita akan panggil, “pungkasnya, dia akan mengabarkan waktunya kepada wartawan. [wm]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *