Berita  

KA tabrak Honda Mobilio di Diski Deli Serdang, 4 penumpang tewas

Teks foto: Mobil minibus yang ditumpangi 4 korban ringsek berat ditabrak KA

STRATEGINEWS.id, Medan — Kasat Lantas Polrestabes Medan, Kompol Andika Temanta Purba, memastikan empat orang tewas setelah mobil yang mereka kendarai ditabrak Kereta Api (KA) Sri Lelawangsa U87 di perlintasan Jalan Paya Bakung Desa SM Diski, Kecamatan Sunggal, Deli Serdang, Sumatra Utara, Sabtu (30/3/2024).

“Benar, empat pengendara mobil tewas,” kata Kasat Lantas Polrestabes Medan, Kompol Andika Temanta Purba saat dikonfirmasi, Minggu (31/3/2024).

Informasi yang dihimpun menyebutkan, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 10.20 WIB saat KA Sri Lelawangsa U87 datang dari arah Binjai menuju ke Medan. Saat bersamaan, di lokasi kejadian mobil Honda Mobilio nomor polisi BK 1278 GI tersebut melintas hingga terjadi tabrakan.

“Dugaan sementara, pengemudi Honda Mobilio kurang berhati-hati saat melintasi perlintasan KA. Tidak ada palang pintu maupun petugas yang menjaga saat kejadian,” kata Kompol Andika.

Akibat kecelakaan itu, pengemudi Mobilio diketahui bernama A, dan penumpangnya A, serta S, Supiyah, dan Lina Susilawati, semuanya meninggal dunia dalam kondisi luka parah.

“Mobil Honda Mobilio mengalami kerusakan parah, sementara KA Lelawangsa hanya sedikit kerusakan pada bagian samping kiri. Posisi tabrakan terjadi di bagian depan dan samping Mobilio,” jelas Andika dan menambahkan, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengetahui penyebab pasti dan tanggung jawab dalam kecelakaan ini.

Andika juga mengingatkan seluruh pengemudi untuk selalu berhati-hati ketika melintasi perlintasan KA dan memperhatikan petunjuk seperti palang pintu serta petugas yang bertugas.

“Diharapkan insiden ini menjadi pelajaran bagi semua pengemudi agar selalu mematuhi aturan lalu lintas dan memperhatikan tanda-tanda di perlintasan KA,” tambah Andika.

Sementara, Kanit Lantas Polsek Medan Sunggal, AKP Andre Nasution, menambahkan, perlintasan KA itu memang tidak memiliki palang.

“Namun, sudah ada palang imbauan,” tambah Andrea, seperti dikutip dari medanbisnisdaily.com, Senin (1/4/2024).

(KTS/rel)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *