STRATEGINEWS.Id, Palu – Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Donggala bekerja sama dengan Zenius, menggelar dialog Pendidikan. Kegiatan dengan tema Adaptasi Pembelajaran, Pendidikan dan Pengembangan Entrepreneur Digital kali ini di laksanakan di Kompleks Kantor Gubernur Sulteng tepatnya di Gedung Pogombo, Rabu (07/06).
Kegiatan dihadiri para pembicara, antara lain Ketua Kadin Donggala yang juga Tenaga Ahli Gubernur Sulteng, Rahmad M. Arsyad, Asisten I Setkdaprov Sulteng Fahruddin D. Yambas, Kabid Pembinaan SMK Dinas Pendidikan Sulteng, Hatijah Yahya dan Government Relations Lead Zenius, Ryanda Adiguna.
Program kegiatan ini merupakan kolaborasi KADIN Donggala bersama Zenius, Ikatan Mahasiswa Donggala (IMD), Pelajar Islam Indonesia, Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) dan dihadiri juga oleh beberapa mahasiswa Jurusan Teknik Informatika Universitas Tadulako.
Ketua KADIN Donggala, Rahmat M. Arsyad mengatakan, pendidikan bertujuan untuk mencerdaskan bangsa. Sehingga demi mengejar pemerataan dan peningkatan mutu pendidikan di era digitalisasi sekarang ini, hal utama yang harus di terapkan dengan melakukan metode pembelajaran berbasis digital.
“Kami sadar transformasi digital telah mengubah seluruh sisi kehidupan dunia, baik pada sektor edukasi maupun pengembangan entreprenurship atau kewirausahaan. Kegiatan dialog, pelatihan dan Try out gratis ini untuk membantu dan mempersiapkan adik-adik yang hendak melanjutkan studi ke jenjang kuliah di perguruan tinggi,” ungkap Rahmad
Proses pembelajaran dengan metode berbasis digital merupakan pintu masuk pengembangan menuju entrepreneur digital. Tentu katanya menegaskan, untuk mewujudkan hal ini sangat berat tantangan di hadapi, utamanya terkait pemerataan akses dan sumber daya manusia.
Untuk itu lanjutnya, Try out bagi siswa kelas XII SMA/SMK se-Kabupaten Donggala, sebagai langkah mewujudkan harapan dalam meningkatkan kemampuan para pelajar SMA/SMK sebelum masuk ke perguruan tinggi dengan metode pembelajaran berbasis dgital.
“Makanya kami ajak Zenius, lembaga yang bergerak di bidang pendidikan berbasis digital juga bekerja sama dengan beberapa organisasi pemuda di Kabupaten Donggala untuk memaksimalkan pellaksanaan kegiatan ini.” Tukas Rahmad.
Sementara itu, Asisten Pemerintahan dan Kesra Setda Provinsi Sulteng, Fahrudin D. Yambas mengatakan, kegiatan yang diinisiasi oleh KADIN Donggala ini, sejalan dengan fokus dan arah pembangunan sumber daya manusia di Sulawesi Tengah.
Kata dia, dengan keterbatasan pemerintah untuk menjangkau seluruh wilayah, pihaknya terbuka dan memberikan kesempatan kepada semua pihak untuk bersama memajukan sektor pendidikan di Sulawesi Tengah, khususnya Kabupaten Donggala
“Untuk itu, kami mengapresiasi KADIN Donggala yang turut serta dalam upaya memajukan sektor pendidikan di Sulawesi Tengah. Apalagi salah satu visi Gubernur, Rusdy Mastura, memajukan pendidikan., tentunya dibutuhkan kerja sama semua pihak dalam mencapai tujuan itu,” Tegas Fahrudin D. Yambas.
Mewakili Kadisdikbud Provinsi Sulawesi Tengah, Hatijah Yahya, menjelaskan dalam meningkatkan mutu pendidikan di Sulawesi Tengah perlu kerja sama semua pihak. Sehingga, kegiatan dialog dan tryout, merupakan satu langkah yang baik terutama untuk pengembangan transformasi pendidikan berbasis digital.
Bukti adanya pembelajaran berbasis transformasi digital pada satuan Pendidikan di Sulawesi Tengah, pemberian Anugerah Merdeka Belajar Anugerah Merdeka Belajar 2023 dalam kategori Kabupaten Inspiratif Tingkat Kabupaten 3T (Terdepan, Terluar dan Tertinggal) sub kategori Transformasi digital. Kepada Kabupaten Donggala. Terangnya.
“Pemprov Sulawesi Tengah juga mendapat penghargaan dari Kemendikbudristek RI, anugerah penghargaan Merdeka Belajar Kategori Pemda Transformatif tingkat provinsi, sub kategori Transformasi SDM Pendidikan. Untuk Kabupaten Sigi dan Tojo Una Una mendapat penghargaan kategori transformasi tingkat pemda kabupaten sub kategori 3T Transformasi Penganggaran Pendidikan.” Ungkapnya.
Harapannya, program Try out berbasis digital ini yang di dilaksnakan KADIN Donggala bekerja sama dengan Zenius dan beberapa organisasi pemuda dan mahasiswa sangat relevan dan di harapkan mampu menjadi pendorong peningkatan mutu Pendidikan di Sulawesi Tengah lebih maju.
DAD