STRATEGINEWS.id, Depok – Sektor UMKM masih menghadapi sejumlah tantangan ke depan di antaranya terkait dengan inovasi dan teknologi, literasi digital, produktivitas, legalitas atau perizinan, pembiayaan, branding dan pemasaran, sumber daya manusia, standardisasi dan sertifikasi.
Hal itu disampaikan Pembina UMKM PWRI Risdiana Wiryatni kepada awak media, usai menghadiri pembukaan gerai UMKM Sukma Berjaya, di Depok, Jawa Barat, Rabu 31 Mei 2023.
Menurut Risdiana, dalam upaya mengembangkan UMKM, perlu peran dan sinergi segenap stakeholders terkait untuk mengatasi beragam tantangan yang masih menghadang sektor UMKM.
“ Banyak tantangan yang dihadapi para pelaku UMKM kita, diantaranya inovasi teknologi, mengingat saat ini kita sudah memasuki era digital. Kita harus manfaatkan teknologi digital untuk memasarkan produk-produk UMKM dan menjaring pasar yang lebih luas,” kata Risdiana.
Untuk menjaring pangsa pasar, kata dia, diperlukan penguatan sumber daya manusia yang unggul, untuk meningkatkan daya saing UMKM Indonesia.
Pemimpin perusahaan kinerjaekselen group ini mengapresiasi dan mendukung penuh upaya kelompok UMKM Sukma Berjaya untuk terus mempromosikan produk-produk UMKM di Depok.
Menurut dia, Depok memiliki sentra-sentra UMKM yang produknya berkualitas.
“ Kesempatan untuk berkembang terbuka luas. Insha Allah kinerjaekselen, akan kembali menggelar pelatihan untuk penguatan SDM, khususnya bagi pelaku usaha UMKM di wilayah Jabodetabek dalam waktu dekat ini,” tuturnya.
“ Produk-produk UMKM di Depok ini sangat bervariasi dan memiliki daya saing. Mengingat Depok ini sebagai kota kuliner, dan memiliki potensi besar, maka para pelaku UMKM harus ambil bagian. Ini menjadi produk jual bagi wisatawan yang datang ke Depok,” pungkasnya.
[jgd/red]