STRATEGINEWS.id, Medan — Proyek revitalisasi Lapangan Merdeka Medan akan dilanjutkan bulan ini. Pengerjaan tersebut dilakukan setelah pengerjaan tahap pertama 2022 selesai diaudit. “Pengerjaan tahap kedua revitalisasi Lapangan Merdeka dilakukan pada Mei 2023 setelah hasil audit pengerjaan tahap pertama selesai,” kata Bobby Nasution melalui video di Instagram pribadinya, seperti dikutip dari detikSumut, Kamis (25/5/2023).
Revitalisasi Lapangan Merdeka sendiri menggunakan skema multiyears, yakni mulai 2022-2024. Di tahap pertama atau 2022, pengerjaan revitalisasi difokuskan di pemasangan bor pile sebanyak 1.800 lebih dan penggalian untuk bangunan basement.
Bobby mengungkapkan, di tahap kedua atau 2023 ini akan difokuskan di pengerjaan struktur dan arsitektur. Selain itu, drainase dan kolam resapan juga akan mulai dikerjakan.
“Tahap kedua difokuskan untuk pekerjaan struktur sekaligus pengerjaan arsitektur. Dalam tahap ini juga melakukan pengerjaan drainase dan kolam resapan,” ungkapnya.
Pengerjaan mekanikal, elektrikal, dan sistem pipa perlengkapan juga akan dilakukan tahun ini. Proyek yang menghabiskan anggaran lebih dari setengah trilliun ini direncanakan akan selesai pada Juli 2024. “Pekerjaan revitalisasi Lapangan Merdeka ini ditargetkan selesai pada Juli 2024,” ucapnya.
Bobby berharap seluruh warga Kota Medan mendoakan dan mendukung revitalisasi tersebut, dengan harapan revitalisasi itu dapat selesai tepat waktu. “Mohon doa dan dukungan penuh warga Kota Medan agar revitalisasi Lapangan Merdeka bisa selesai sesuai waktu yang ditetapkan,” tuturnya.
Sebelumnya, Pemkot Medan masih membutuhkan anggaran hingga Rp 500,2 miliar untuk menyelesaikan proyek Revitalisasi Lapangan Merdeka. Padahal di tahun anggaran 2022, alokasi anggaran untuk proyek itu telah menghabiskan Rp 93,5 miliar.
Kadis Perumahan Kawasan Permukiman, Cipta Karya, dan Tata Ruang Kota Medan, Endar Sutan Lubis, menjelaskan, pekerjaan revitalisasi Lapangan Merdeka akan dilanjutkan tahun ini.
“Kelanjutan revitalisasi Lapangan Merdeka ini sudah kami programkan dengan mekanisme pengadaan barang jasa secara multiyears 2023 dan 2024,” ujarnya melalui keterangan tertulis, dikutip Minggu (22/1/2023).
Berdasarkan jadwal yang telah direncanakan, pekerjaan revitalisasi baru akan selesai pada semester pertama 2024. “Jumlah anggaran pada 2023 ini sebesar Rp 318,5 miliar lebih dan pada 2024 ditampung APBD lagi sebesar Rp 181,7 miliar,” terangnya
(KTS/rel)