Laporan : Suherman Amin Bireuen Aceh
Bireuen, Strateginews.id – Kerukunan masyarakat Bandar Bireuen Kecamatan Kota Juang Kabupaten Bireuen Rabu ( 24/5 ) Ba’da Insya di Meunasah Kota Bandar Bireuen melaksanakan Peusijuk “ ( Tepungtawar) tujuh Jamaah Calon Haji (JCH) 1444 H / 2023,
Pelaksanaan prosesi peusijuk diawali pengajian membaca Ayat suci Al Qur’an dilanjutkan dengan Selawat badar dan sekapur sirih oleh Ketua Kerukunan masyarakat Bandar Bireuen Dr H Muzakkar A. Gani, SH, M. Si sebagai wejangan bagi jamaah calon haji yang berangkat.
Pak Muzakkar mengharapkan kepada jamaah calon haji karena sudah tiba di tanah suci banyaklah beribadah dan disana juga banyak tempat yang Maqbul doa dan gunakan waktu untuk beribadah dan berdoa.
Selain itu jaga kesehatan fisik dan mental untuk mampu melaksanakan rukun dan wajib serta ibadah lainnya selama di tanah suci.
Setelah itu Para JCH yang di ” Peusijuk” sekaligus pelepasan di Meunasah Kota Bandar Bireuen oleh Teungku Haji Muhammad Ishak yang akrab disapa “Abon Cottarom” adalah 7 jamaah dengan rincian 3 laki-laki dan 4 perempuan.
Adapun para jch yang dipeusijuk adalah Teungku Mustafa umar , Teungku Furqan, Teungku Ferdian ,
Misrawati Abdullah
Cut Nurbani, Cut Jihan Safira dan Hj Nida Safrida
Hadir pada acara peusijuk ratusan masyarakat sekitar, Ketua Kerukunan Masyarakat Bandar Bireuen , Dr H Muzakkar A.Gani, SH, M. Si,yang juga Mantan Wakil dan Bupati Bireuen, Camat Kota Juang, Musni Syahputra, SIP MEcDev , tokoh pendiri Bireuen, H Zainuddin Daud,
Selain itu Keuchik Bandar Bireuen, Adnan Adam, Teungku Imum Bandar Bireuen, Tehngku Marbawi, Teungku Jafar, Aboen Cottarom serta Petuha Peut Geudong Geudong Teungku Ahari dan Teungku Syarifuddin.
Keuchik Bandar Bireuen Adnan Adam menyebut, seharusnya yang dpeusijuk malam Kamis ini 10 jamaah tetapi 3 di antara mereka sudah berangkat dan gabung ke Pidie Jaya sehingga tinggal Tujuh jama’ah.
Pun demikian tambah Keuchik Nan , prosesi peusijeuk dilakukan terus sebab Peusijuk merupakan tradisi yang masih dipertahankan hingga sekarang dan tujuannya sebagai perwujudan untuk bersyukur kepada Allah.
Ketujuh jamaah calon haji yang telah di Peusijuek oleh Abon Muhammad Cottarom berarti telah mendinginkan atau menenangkan hati. Dan mengingat cuaca panas upayakan banyak minum air zamzam di sana.
Perlu diketahui bahwa prosesi peusijuek tidak dilakukan sembarangan orang. Untuk melakukannya diutamakan dilakukan oleh orang yang memahami dan menguasai hukum agama sebab prosesi peusijuek ini diisi dengan acara mendoakan keselamatan dan kesejahteraan bersama sesuai dengan agama Islam.
“ Mari kita doakan bersama semoga ke 7 jamaah calon haji yang berangkat 27 Mei dari Bireuen dan 29 Mei terbang ke Tanah Suci semoga sehat dan mampu melaksanakan rukun ,wajib dan sunat Haji sehingga menjadi haji yang mabrur. Amin Ya Allah,” ucapnya.
(red)