Sinyal Positif, PPP Sambut Baik Jika PAN Dukung Ganjar di Pilpres 2024

Megawati umumkan Ganjar Pranowo sebagai capres 2024 di Istana Batutulis, Bogor, Jawa Barat. Secara simbolis, Megawati memakaikan peci hitam Bung Karno kepada Ganjar Pranowo.[ft. detikcom]
banner 400x130

STRATEGINEWS.id, Jakarta – Mengaku dengar sinyal positif, Sekretaris Jenderal Partai Persatuan Pembangunan [PPP] Arwani Thomafi menyambut baik langkah Partai Amanat Nasional [PAN] jika akhirnya melabuhkan pilihannya untuk mendukung Ganjar Pranowo sebagai bakal calon presiden 2024.

“ Insya Allah jika semua berjalan lancar, apa yang diprediksi, apa yang disebut itu Insya Allah benar,” kata Arwani kepada media di kantor KPU di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Jumat [12/5/2023]

Arwani mengatakan, saat ini pihaknya hanya ingin menunggu sikap PAN tanpa harus intervensi.

Dia juga mengatakan, PPP menghormati mekanisme dan keputusan di internal PAN

“ Tentu kami tidak ingin mengurangi hak politik masing-masing partai, baik yang ada di KIB, maupun juga teman-teman parpol lain,” tuturnya.

Arwani mengaku, bahwa PAN kian dekat untuk menjadi salah satu parpol mengusung Ganjar Pranowo sebagai capres.

“ Saya juga mendengar itu (PAN deklarasi Ganjar). Jika benar, ya tentu ikut senang karena bisa bareng-bareng,” ujarnya.

Diketahui PPP, PAN dan Golkar sebelumnya telah mendeklarasikan diri untuk berkoalisi dalam KIB. Jika PAN menyusul koleganya [PPP] mengusung Ganjar sebagai capres 2024, berarti tinggal Golkar yang belum menentukan sikap.

Ketua Badan Pemenangan Pemilu [Bapilu] Partai Golkar Nusron Wahid mengungkapkan, Golkar mendorong agar Ketua Umumnya Airlangga Hartarto dapat menjadi calon wakil presiden [cawapres] mendampingi Pranowo Subianto dari Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya [KKIR] yang dihuni Partai Gerindra dan Partai Kebangkitan Bangsa [ PKB].

Namun keinginan tersebut nampaknya masih sulit diwujudkan menyusul resistensi dari PKB, mengingat PKB sudah terikat kerjasama dengan Gerindra, dan penentuan capres-cawapres akan ditentukan oleh Prabowo Subianto dan Muhaimin Iskandar.

[nug/red]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *