STRATEGINEWS.id, BOGOR – Plt. Bupati Bogor Iwan Setiawan bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) dan juga Sekretaris Daerah Kabupaten Bogor lakukan pertemuan dengan para serikat pekerja atau buruh kabupaten Bogor.
Hal tersebut dalam rangka rangkaian kegiatan peringatan May Day. Juga membahas beberapa usulan yang disampaikan oleh para serikat pekerja kabupaten bogor, kegiatan yang berlangsung di ruang rapat VIII Setda kabupaten bogor, Senin (8/5/2023).
Dalam acara tersebut turut hadir yakni, Kapolres Bogor AKBP Iman Imanudin, Dandim 0621 Letkol Kav Gan Gan Rusgandara, Sekretaris Daerah Kabupaten Bogor Burhanudin, dan Kepala Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kabupaten Bogor Zaenal Ashari.
Diketahui kegiatan hari ini merupakan rangkaian kegiatan May Day. Ada empat tuntutan yang disampaikan para serikat pekerja kabupaten bogor, diantaranya pertama meminta dicabutnya Undang-Undang Nomor 6 tahun 2023 tentang Cipta Kerja, yang kedua tolak Permenaker Nomor 5 tahun 2023 tentang Penyesuaian Pengupahan pada Perusahaan Industri Padat Karya.
Kemudian yang ketiga yakni melaksanakan notulen Lembaga Kerjasama (LKS) Tripartit Kabupaten Bogor. Keempat yakni lebih sinergi atau pererat pertemuan dengan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Bogor.
Berkaitan dengan LKS ada tiga poin yakni, yang pertama kaitan dengan perizinan di perusahaan yang terhambat, kedua terkait dengan pengupahan dan ketiga kaitan dengan rekrutmen pada pekerja khususnya di perusahaan yang ada di kabupaten bogor.
“Sementara apa yang memang ingin diusulkan aspirasi dari teman-teman ini kami siap memfasilitasi baik itu ke Provinsi ataupun ke Pemerintah Pusat. Pada prinsipnya kami di Forkopimda ini ya tugasnya adalah melayani, siapapun mau kelompok apapun, golongan, suku dan agama, ras dan sebagainya wajib kita layani. Sebagai pelayan atau abdi masyarakat tidak boleh memilih-milih, ”ucap Plt. Bupati Bogor.
Selain itu Di tempat yang sama, Kapolres Bogor, AKBP Iman Imanudin juga mengatakan, prinsipnya Polres Bogor senantiasa mendukung apapun itu yang sifatnya untuk kemajuan. Baik itu kemajuan investasi di kabupaten bogor ataupun kemajuan kesejahteraan pekerja di kabupaten bogor.
Ia juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh rekan-rekan buruh yang melaksanakan kegiatan aksi hari ini berjalan dengan baik dan lancar.
Menurutnya ini merupakan, suatu kehormatan bagi kita, Plt. Bupati Bogor, Sekda, juga Dandim 0621 bisa hadir bersama, dan lebih mengutamakan menghadapi masyarakatnya dari pada kegiatan seremonial lain. Sehingga bisa membahas bersama masukan dari rekan buruh.
“Ini juga perlu kita apresiasi teman-teman sekalian, tentunya melalui forum ini menjadi satu wadah untuk kita, guna mencari solusi atas permasalahan yang dihadapi oleh teman pekerja yang ada di kabupaten bogor. Seban mereka adalah bagian dari masyarakat kabupaten bogor yang harus diperhatikan baik itu kesehatannya, kenyamanannya, keselamatan, maupun kesejahteraannya, ”pungkas dia
Lebih lanjut Kepala Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kabupaten Bogor Zaenal Ashari juga menambahkan selain empat usulan tersebut para rekan serikat pekerja juga mengusulkan berkaitan dengan lebih dirapatkan lagi kegiatan bersama Forkopimda Kabupaten Bogor.
“Alhamdulillah dari semua yang disampaikan sudah diakomodir oleh pimpinan kita, oleh Plt. Bupati Bogor adapun bentuk solusinya rencana 17 Mei 2023 mendatang, kita akan laksanakan silaturahmi kembali, apalagi sekarang kan masih bulan Syawal sekaligus halal bihalal, ”jelasnya
Tak hanya itu disisi lain koordinator Aliansi Pekerja Buruh Bogor, DK Arif Kusnadi juga menyampaikan terkait kegiatan aksi hari ini ada beberapa tuntutan yang disampaikan terlebih masih dalam momentum peringatan May Day.
“Untuk itu pihaknya juga meminta agar Pemkab Bogor dapat mengabulkan apa yang menjadi tuntutan kami. Syukur alhamdulillah kami diterima langsung dan apa yang menjadi tuntutan kita sudah dikabulkan, “imbuhnya
[wm]