STRATEGINEWS.id.Bireuen.– Kepala Dinas Pendidikan Dayah Kabupaten Bireuen, Dr. H. Jufliwan, SH.,MM mewisuda 65 Santri dari Dayah Terpadu Al Muslim Peusangan.
Prosesi pelaksanaan wisuda santri dari 4 kelas terakhir, 2 kelas putra dan 2 kelas putri , Sabtu, 6 Mei 2023 di Aula AAC Ampon Chiek Peusangan, Bireuen.
Dr H Jufliwan, SH, MM pada prosesi acara wisuda menyebut, Alhamdulillah kita
berkumpul di Gedung AAC Ampon Chiek Peusangan Matang Glumpang Dua Peusangan Bireuen Aceh, dalam rangka melaksanakan satu prosesi kegiatan yang sangat penting bagi keluarga besar Pesantren Terpadu Almuslim Peusangan Bireuen-Aceh, yaitu Wisuda kelas Akhir Santriwan/santriwati.
Pada kesempatan ini mari sama sama kita bersyukur kepada Allah,, shalawat dan salam kita curahkan kepada junjungan Nabi Besar , Nabi Muhammad SAW beserta keluarga, para sahabat, dan umatnya hingga akhir zaman.
H Jufliwan mengatakan, berbicara Pendidikan bermakna kita berbicara bagaimana upaya dan peran melahirkan manusia-manusia yang beriman dan bertanqwa kepada Allah SWT.
Oleh karena itu semua lembaga pendidikan terutama Dayah dan Pesentren berkewajiban untuk meningkatkan kualitas/mutu pendidikan.
Perlu juga kita ingat bersama bahwa program pendidikan agama merupakan program terpenting dan paling strategis dalam pembangunan agama khususnya dan pembangunan nasional pada umumnya.
Hal tersebut karena, keberhasilannya akan menjadi barometer baik buruknya kondisi masyarakat dimasa yang akan datang.
Dan perlu juga kita perhatikan isu-isu Sumber Daya Manusia (SDM), dan Nilai-nilai Syariat Islam dalam upaya mencapai keberhasilan pendidikan agama itulah, maka memandang bahwa peran pondok pasantren menjadi sangat penting dan strategis. sebagai bagian intregral sistem pendidikan nasional dituntut untuk secara terus menerus mengembangkan kualitas penyelenggaraannya, dalam pengembangan .
Pondok pasantren/Dayah diharapkan dapat memerankan diri sebagai perubahan atau pusat pengembangan sumber daya masyarakat dan Sumber Daya Manusia, sehingga kualitas lulusannya bisa mendapat apresiasi masyarakat dalam misi ke islaman.
Sesuai dengan Visi dari Pesantren yaitu Sebagai Pencetak Genarasi yang Islami dan unggul serta berprestasi dan mampu bersaing dalam kancah Internasional.
Saya ucapkan selamat kepada para wisudawan santriwan dan santriwati atas keberhasilannya menimba ilmu di Pesantren Terpadu Almuslim Peusangan Bireuen-Aceh, semoga ilmu yang diperolehnya bermanfaat bagi masyarakat dalam ikut serta dalam menata bangsa Indonesia kini dan mendatang.
Dan ada beberapa indikator dan harapan dari masyarakat dan orang tua selaku santri yang telah menamatkan pendidikan di Dayah/pesanteren antara lain :
Kita selaku santri harus mampu membaca dan menghafal dengan baik dan benar al qur-an serta memahmi isi kandungan al qur-an;
Kita selaku santri harus mampu khatam doa samadiah/tahlil dan sebagainyasebagainya dan harus mampu mengusai ilmu fardhu in dan fardhu kifayah (umum)
Selain itu selaku santriwan harus mampu menjadi imam shalat, dan muazzin; harus mampu meningkatkan nilai-nilai syariat Islam dalam kehidupan bermasyarakat. dan harus mampu membawa perubahan ke arah yang lebih islami dalam diri pribadi, keluarga dan masyarakat.
Disamping itu ada indikotor Utama yang harus tercapai dan terpenuhi oleh seorang santriwan dan santriwati lulusan Dayah/Pesantren Yaitu Harus mampu Membaca, menghafal, mamahami, mennerjemahkan dan mensyarahkan Kitab Turas (Kitab Kuning) dan dapat mengaplikasikan dalam kehidupan bermasyarakatbermasyarakat dan Jangan ada santri kita yang melanggar syariat islam
Hadir pada acara tersebut, pengurus Yayasan Almuslim dan jajarannya;Rektor Unimuslim dan Civiatas Akademika; Rektor IAI dan Para Akademisi IAI Almuslim; Direktur Pesantren Terpadu Almuslim Peusangan Bireuen-Aceh, dewan guru dan jajarannya, Kakankemenag Kabupaten Bireuen dan jajarannya. Bapak Camat, Kapolsek, Danramil, Kuakec. Peusangan ,Para Alim Ulama, Abu, Abati, Abah, waled, Teungku, Pimpinan Dayah, Pesanteren dan Balai Pengajian Kecamatan Peusangan Kabupaten Bireuen serta tokoh Masyarakat Kabupaten Bireuen, pendiri Kabupaten Bireuen, wabil khusus tokoh peusangan dan tokoh pendidikan; serta wali murid ( H Jufliwan, )