Heri Saman Hadiri Kegiatan Pembukaan Festival Naik Dango ke-38

Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Landak dan Ketua Dewan Adat Dayak (DAD) Kabupaten Landak Heri Saman, S.H.,M.H menghadiri Kegiatan Pembukaan Festival Naik Dango ke-XXXVIII di Kabupaten Landak pada Senin (17/04/2023).
banner 400x130

STRATEGINEWS.id, Landak Kalbar – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Landak dan Ketua Dewan Adat Dayak (DAD) Kabupaten Landak Heri Saman, S.H.,M.H menghadiri Kegiatan Pembukaan Festival Naik Dango ke-XXXVIII di Kabupaten Landak pada Senin (17/04/2023).

Kegiatan yang berlangsung di Rumah Radakng Aya’ Landak, dibuka oleh Pj. Bupati Landak Samuel,S.E.,M.Si tersebut dihadiri Forkopimda Landak, Kepala OPD di Lingkungan Pemerintahan Daerah Landak, Kepala Cabang BANK Kal-Bar Ngabang, Wakil Bupati Landak Periode 2008-2011 Agustinus Sukiman, Camat Ngabang, Kepala Desa Amboyo Inti, Ketua Panitia Naik Dango ke-38 di Kabupaten Landak beserta Anggota, Tokoh Masyarakat, Tokoh Adat, serta tamu undangan lainnya.

Heri Saman mengatakan, Naik Dango ini merupakan agenda tahunan di 3 kabupaten, yaitu Kabupaten Landak, Kabupaten Mempawah, dan Kabupaten Landak.

“Pada tahun 2022 yang lalu, sudah kita putuskan bersama tentang giliran yang menjadi tuan rumah naik dango, yaitu menggunakan sistem 3,2,1 di mana tiga kali di Kabupaten Landak, dua kali di Kabupaten Mempawah dan satu kali di Kabupaten Kubu Raya ini berdasarkan presentasi jumlah masyarakat dayak yang ada di tiga kabupaten ini.” Ujar Heri Saman

Heri Saman sebagai Ketua DPRD Landak dan Ketua DAD Landak itu berharap panitia naik dango selalu kompak dan saling bekerjasama, saling bahu-membahu dan berharap kegiatan ini dapat terlaksana dengan baik.

Heri Saman juga menambahkan, ada beberapa perlombaan yang diselenggarakan sehingga bisa menggali potensi anak muda.

“Karena anak muda ini tidak bisa kita abaikan, dari pada mereka mengadakan pesta ditempat yang tidak seharusnya lebih baik kita fasilitasi.”

Heri Saman mengatakan, DAD Kabupaten Landak beserta segenap pengurus dan seluruh masyarakat dayak di Kabupaten Landak tetap mengedepankan bagaimana supaya adat dan budaya ini tetap bisa kita pelihara dengan baik dan kita tidak ketinggalan modernisasi, karena kita hidupi diera digital jangan sampai ketinggalan oleh perkembangan zaman.

[sartiman]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *